Skip to content
Home » Berapa Besaran Takaran Zakat Fitri

Berapa Besaran Takaran Zakat Fitri

Berapa Besaran Takaran Zakat Fitri

Zakat fitri adalah salah satu zakat yang harus dikeluarkan oleh setiap orang muslim yang mampu. Zakat fitri biasanya dikeluarkan pada akhir bulan Ramadhan sebelum Idul Fitri tiba. Zakat fitri merupakan zakat yang dikeluarkan sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diterima selama berpuasa serta sebagai sarana untuk membersihkan jiwa dan menolong fakir miskin.

Namun, berapa besaran takaran zakat fitri yang harus dikeluarkan? Hal ini menjadi pertanyaan yang sering ditanyakan oleh umat muslim, terutama bagi yang belum paham tentang zakat fitri. Besaran takaran zakat fitri dinyatakan dalam satuan kilogram dan dapat berbeda-beda di setiap daerah.

Besaran Takaran Zakat Fitri

Pada umumnya, besaran takaran zakat fitri adalah 2,5 kg beras atau 3,5 liter makanan pokok lainnya. Namun, besaran takaran zakat fitri bisa berbeda-beda di setiap daerah. Misalnya, di Indonesia, besaran takaran zakat fitri bisa bervariasi dari 1,7 kg hingga 3,5 kg beras atau 2,5 liter hingga 6,7 liter makanan pokok lainnya, tergantung pada kondisi setempat.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah daftar besaran takaran zakat fitri di beberapa wilayah di Indonesia:

  1. Jawa Tengah dan DIY: 2,5 kg beras atau 3,5 liter makanan pokok lainnya.
  2. Jawa Barat: 2,5 kg beras atau 3,5 liter makanan pokok lainnya.
  3. Jawa Timur: 2,5 kg beras atau 3,2-3,5 liter makanan pokok lainnya.
  4. Sumatera Barat: 2,5 kg beras atau 3-3,5 liter makanan pokok lainnya.
  5. Sumatera Utara: 2,5 kg beras atau 3,5-4 liter makanan pokok lainnya.
  6. Kalimantan Timur: 2,5 kg beras atau 3,5 liter makanan pokok lainnya.
  7. Kalimantan Selatan: 2,5 kg beras atau 2,5-5 liter makanan pokok lainnya.
  8. Sulawesi Selatan: 2,5 kg beras atau 2,5-5 liter makanan pokok lainnya.
BACA JUGA:   Mengapa Muslim Diwajibkan Mengeluarkan Zakat?

Perhitungan Zakat Fitri

Bagaimana cara menghitung besaran takaran zakat fitri yang harus dikeluarkan? Sebelum menghitung, pertama-tama kita perlu mengetahui nilai uang nisab zakat fitri. Nilai uang nisab zakat fitri adalah nilai dari 3,5 liter beras atau makanan pokok lainnya pada saat penyaluran zakat fitri. Jika harga beras saat penyaluran zakat sekitar Rp 10.000 per kg, maka nilai nisab zakat fitri adalah Rp 35.000.

Setelah mengetahui nilai uang nisab zakat fitri, kita bisa menghitung besaran zakat fitri yang harus dikeluarkan. Misalnya, jika harga beras yang ada di daerah kita saat penyaluran zakat adalah Rp 12.000 per kg dan besaran takaran zakat fitri di daerah kita adalah 2,5 kg, maka besaran zakat fitri yang harus dikeluarkan adalah:

Rp 12.000 x 2,5 kg = Rp 30.000

Jadi, besaran zakat fitri yang harus dikeluarkan dalam contoh di atas sebesar Rp 30.000.

Kesimpulan

Zakat fitri adalah salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang sudah dewasa dan mampu. Besaran takaran zakat fitri bisa berbeda-beda di setiap daerah, tergantung pada kondisi setempat. Untuk menghitung besaran zakat fitri yang harus dikeluarkan, kita perlu mengetahui nilai uang nisab zakat fitri pada saat penyaluran zakat. Dengan mengetahui hal ini, kita bisa menghitung besaran zakat fitri yang harus dikeluarkan secara tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.