Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh umat muslim yang mampu dan memenuhi syarat. Ibadah haji dilakukan di bulan Dzulhijjah, yaitu bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah. Selama ibadah haji, jamaah haji akan melakukan serangkaian kegiatan yang meliputi tasyriq, wukuf, dan mabit. Namun, berapa hari sebenarnya ibadah haji berlangsung dari awal sampai akhir?
Persiapan Haji
Sebelum memasuki hari-hari ibadah haji, jamaah haji harus melakukan persiapan yang matang. Hal ini meliputi pemeriksaan kesehatan, pendaftaran haji, pemeriksaan dokumen, serta pembelian tiket penerbangan. Persiapan ini dilakukan jauh sebelum bulan Dzulhijjah tiba, biasanya satu hingga dua bulan sebelumnya.
Tasyriq
Ibadah haji dimulai dengan tasyriq, yaitu pelaksanaan ibadah pada tanggal 8, 9, dan 10 Dzulhijjah. Pada tanggal 8 Dzulhijjah, jamaah haji melakukan penyembelihan hewan kurban di Mina. Pada hari tersebut, jamaah haji juga mencukur rambut atau memotong kuku untuk menandakan penyelesaian ibadah umrah.
Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji akan melakukan naik haji atau puncak ibadah dengan menuju Arafah. Di Arafah, jamaah haji berdoa dan berzikir sepanjang hari. Pada malam harinya, mereka akan menuju Muzdalifah untuk bermalam.
Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah haji kembali ke Mina untuk melempar jumrah. Melempar jumrah dilakukan tiga kali pada jumrah kubra dan masing-masing jumrah dilakukan tujuh kali pada jumrah sughra dan wustha. Setelah melempar jumrah, jamaah haji akan kembali ke Makkah untuk melakukan thawaf wada, yaitu thawaf terakhir sebelum kembali ke tanah air.
Mabit
Setelah menyelesaikan tasyriq, jamaah haji akan melakukan mabit di Mina selama tiga hari. Selama masa mabit, jamaah haji akan tinggal di tenda-tenda yang disediakan oleh Pemerintah Saudi Arabia. Di tempat ini, jamaah haji akan melakukan ibadah yang dianjurkan seperti sholat, tilawah Al-Quran, dan dzikir.
Penyelesaian Ibadah Haji
Mabit menjadi penutup dari ibadah haji. Setelah menyelesaikan masa mabit, jamaah haji akan kembali ke Makkah untuk melakukan thawaf wada. Thawaf wada ini menandakan akhir dari ibadah haji.
Dalam menjalankan ibadah haji, jamaah haji harus memerhatikan waktu dengan baik. Ibadah haji dari awal sampai akhir memakan waktu selama 5-6 hari. Namun, jamaah haji harus memperhitungkan waktu persiapan sebelum bulan Dzulhijjah, sehingga waktu total yang dibutuhkan bisa mencapai 2-3 minggu.
Kesimpulan
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh umat muslim yang mampu dan memenuhi syarat. Ibadah haji dilakukan selama 5-6 hari, dimulai dari tasyriq dan diakhiri dengan mabit. Namun, jamaah haji harus memperhitungkan waktu persiapan sebelum bulan Dzulhijjah, sehingga waktu total yang dibutuhkan bisa mencapai 2-3 minggu. Dalam menjalankan ibadah haji, jamaah haji harus memerhatikan waktu dengan baik agar dapat menyelesaikan ibadah dengan lancar dan sempurna.