Setiap tahunnya, umat Muslim di seluruh dunia akan menunaikan zakat fitrah menjelang hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah atau yang juga dikenal sebagai zakat al-fitr adalah zakat yang dikeluarkan sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Allah SWT. Zakat fitrah juga diartikan sebagai bentuk solidaritas antarumat Muslim dan sebagai sarana untuk membantu mereka yang kurang beruntung.
Namun, banyak umat Muslim yang masih bingung mengenai hitung zakat fitrah yang harus mereka keluarkan. Berapa kilo zakat fitrah per orang? Bagaimana cara menghitungnya? Apakah hitungannya sama untuk semua daerah?
Berapa Kilo Zakat Fitrah Per Orang?
Menurut fatwa dari ulama, pada umumnya hitung zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah setara dengan satu sha’ atau kurang lebih 3,5 liter per orang. Hitungan ini berdasarkan pada berat bahan makanan pokok seperti beras, jagung, atau gandum yang menjadi sumber pangan utama di daerah tersebut.
Namun, hitungan zakat fitrah yang harus dikeluarkan juga dapat bervariasi tergantung pada kondisi di suatu daerah. Misalnya, jika di daerah tersebut bahan makanan pokok yang digunakan adalah kedelai, maka hitung zakat fitrah yang harus dikeluarkan akan berbeda dengan daerah lain yang menggunakan beras sebagai bahan makanan pokoknya.
Cara Menghitung Zakat Fitrah
Untuk menghitung zakat fitrah yang harus dikeluarkan, pertama-tama kita harus mengetahui bahan makanan pokok yang digunakan di daerah kita. Setelah itu, kita bisa menghitung jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan berdasarkan hitungan yang telah ditentukan oleh ulama.
Sebagai contoh, jika di daerah kita bahan makanan pokok yang digunakan adalah beras, maka hitungan zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah setara dengan satu sha’ atau kurang lebih 3,5 liter per orang. Jika kita ingin menghitung zakat fitrah untuk keluarga yang terdiri dari lima orang, maka hitungan zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah 5 x 3,5 liter atau sekitar 17,5 liter beras.
Zakat Fitrah untuk Beras atau Uang?
Terkadang, ada juga umat Muslim yang merasa bingung apakah mereka harus memberikan zakat fitrah dalam bentuk bahan makanan ataukah uang. Menurut fatwa dari ulama, lebih disarankan untuk memberikan zakat fitrah dalam bentuk bahan makanan seperti beras, gandum, atau jagung.
Alasannya, memberikan zakat fitrah dalam bentuk bahan makanan bisa membantu mereka yang kurang mampu dan memastikan bahwa mereka mendapatkan kebutuhan yang cukup di hari raya Idul Fitri. Selain itu, memberikan zakat fitrah dalam bentuk uang bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam pembagian zakat dan menyulitkan mereka yang kurang mampu.
Kesimpulan
Zakat fitrah merupakan zakat yang harus dikeluarkan oleh umat Muslim menjelang hari raya Idul Fitri. Hitung zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah setara dengan satu sha’ atau kurang lebih 3,5 liter per orang, tergantung pada bahan makanan pokok yang digunakan di daerah tersebut. Lebih disarankan untuk memberikan zakat fitrah dalam bentuk bahan makanan seperti beras, gandum, atau jagung agar bisa membantu mereka yang kurang mampu di hari raya Idul Fitri. Jadi, sudahkah kamu menghitung zakat fitrah dengan benar?