Pendahuluan
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan. Zakat fitrah memiliki tujuan untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan selama berpuasa dan diharapkan dapat mengangkat derajat seseorang di sisi Allah SWT. Namun, tidak semua orang mengetahui berapa jumlah zakat fitrah yang seharusnya mereka bayarkan. Maka dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai berapa jumlah zakat fitrah yang harus kita bayarkan.
Menghitung Jumlah Zakat Fitrah
Jumlah zakat fitrah yang harus dibayarkan oleh seorang muslim disesuaikan dengan jenis makanan pokok yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jumlah zakat fitrah yang harus dibayarkan dihitung dengan menggunakan satuan berat tertentu.
Berikut ini adalah jumlah zakat fitrah yang harus dibayarkan berdasarkan jenis makanan pokok dan satuan berat yang digunakan:
- Beras: 2,5 kg
- Jagung: 2,5 kg
- Gandum: 2,5 kg
- Kismis: 2,5 kg
- Kacang hijau: 1,5 kg
- Kacang tanah: 2,5 kg
- Kurma: 2,5 kg
- Keju: 2,5 kg
- Susu bubuk: 2,5 kg
Sebagai contoh, jika seseorang memilih beras sebagai jenis makanan pokoknya, maka ia harus membayar 2,5 kg beras sebagai zakat fitrah. Namun demikian, jika ia memilih jenis makanan pokok yang berbeda seperti jagung atau gandum, maka ia perlu membayar zakat fitrah dalam jumlah yang sama.
Harga Makanan Pokok
Harga makanan pokok yang digunakan sebagai acuan dalam menghitung zakat fitrah sebaiknya disesuaikan dengan harga pasar yang berlaku. Sebab, harga makanan pokok akan sangat berpengaruh pada jumlah zakat fitrah yang harus dibayarkan.
Untuk menghitung harga makanan pokok yang dijadikan acuan dalam menghitung zakat fitrah, dapat dilakukan dengan cara mencari rata-rata harga di pasar. Namun, jika seseorang tidak mengetahui harga makanan pokok yang berlaku, sebaiknya ia menyerahkan masalah tersebut pada orang yang lebih ahli dalam menghitung zakat fitrah.
Kesulitan dalam Membayar Zakat Fitrah
Bagi sebagian orang, membayar zakat fitrah bukanlah hal yang mudah karena sulitnya menemukan makanan pokok yang digunakan sebagai acuan dalam menghitung zakat fitrah. Selain itu, sulitnya menemukan harga makanan pokok yang tepat juga menjadi kendala dalam membayar zakat fitrah.
Oleh sebab itu, banyak lembaga yang menyediakan informasi mengenai harga makanan pokok dan satuan berat yang digunakan dalam menghitung zakat fitrah. Sehingga, setiap orang yang ingin membayar zakat fitrah dapat melakukannya dengan mudah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kesimpulan
Dalam Islam, membayar zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim pada bulan Ramadan. Jumlah zakat fitrah yang harus dibayarkan berbeda-beda tergantung pada jenis makanan pokok dan satuan berat yang digunakan sebagai acuan. Sehingga, untuk memudahkan dalam menghitung zakat fitrah, disarankan agar mengetahui harga makanan pokok yang dijadikan acuan dan menggunakan satuan berat yang tepat. Jangan ragu untuk mencari informasi mengenai zakat fitrah yang lebih lengkap, sehingga dapat melakukan kewajiban kita dengan mudah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.