Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim yang berkemampuan. Setiap tahun, jutaan orang dari seluruh dunia berbondong-bondong ke tanah suci Mekah untuk menunaikan ibadah tersebut. Namun, sebelum berangkat ke Mekah, seseorang harus mendaftar sebelumnya. Namun, berapa lama daftar tunggu haji?
Proses Daftar Haji
Proses daftar haji dimulai pada 15 Safar hingga 15 Syawal setiap tahunnya. Biasanya, proses daftar dibuka setiap bulannya selama delapan jam di kantor pos. Namun, pada tahun 2021 ini, pendaftaran dilakukan secara online dengan membuka situs resmi Kementerian Agama.
Lama Tunggu Daftar Haji
Lama tunggu daftar haji itu sendiri sangat bervariasi dan tergantung dari jumlah kuota yang ditetapkan oleh pemerintah. Rata-rata, lama tunggu daftar haji berkisar antara 10 hingga 20 tahun, terutama untuk orang yang daftar pertama kali.
Namun, seiring berjalannya waktu, pemerintah Indonesia telah memprakarsai program percepatan haji sehingga waktu tunggu bisa lebih singkat dari 10 tahun. Program ini ditujukan khususnya kepada para calon jamaah yang sudah senior dan belum pernah melaksanakan ibadah haji sebelumnya.
Cara Mengecek Status Pendaftaran Haji
Setelah mendaftar, seseorang bisa mengecek status pendaftarannya melalui website resmi Kementerian Agama. Isi nomor porsi atau nomor pendaftaran dan status bisa dilihat secara langsung. Jika nomor porsi atau nomor registrasi telah terisi, berarti status pendaftaran haji tersebut sedang dalam tahap penentuan kuota oleh Kementerian Agama.
Namun, jika nomor porsi atau nomor registrasi masih kosong, artinya pendaftaran haji tersebut belum berhasil atau masih dalam tahap pengecekan data oleh Kementerian Agama.
Kesimpulan
Proses daftar tunggu haji memang tidak mudah. Namun, dengan program percepatan haji dan pendaftaran secara online, seseorang bisa lebih mudah mengecek status pendaftarannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah haji. Terima kasih!
