Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang sudah mampu secara finansial dan fisik. Di Indonesia, Kementerian Agama setiap tahunnya memproses jutaan pendaftaran haji dari seluruh pelosok Tanah Air. Namun, karena keterbatasan kuota yang diberikan oleh Arab Saudi, maka tidak semua calon jamaah dapat berangkat di tahun yang sama. Berapa lama daftar tunggu haji reguler? Simak ulasan berikut ini.
Apa itu Haji Reguler?
Haji reguler adalah pemberangkatan jamaah haji dengan kuota yang ditetapkan secara resmi oleh Kementerian Agama. Hal ini berbeda dengan haji khusus yang ditetapkan oleh pihak-pihak tertentu seperti instansi pemerintah atau travel umrah tertentu. Jamaah yang mendaftar haji reguler akan diprioritaskan sesuai dengan kategori yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Berapa Jumlah Kuota Haji Reguler di Indonesia?
Kementerian Agama menetapkan kuota haji reguler sebanyak 231.000 orang. Dalam kuota tersebut, sekitar 211.000 orang diperuntukkan bagi calon jamaah haji yang mendaftar secara reguler. Sementara itu, sisanya, sekitar 20.000 orang, diperuntukkan bagi jamaah haji khusus seperti penyandang cacat, lansia, dan tokoh agama.
Berapa Lama Daftar Tunggu Haji Reguler?
Setiap tahunnya, jumlah pendaftar haji reguler di Indonesia melebihi kuota yang tersedia. Hal ini menyebabkan ada daftar tunggu bagi calon jamaah haji yang mendaftar secara reguler. Berapa lama daftar tunggu haji reguler? Kementerian Agama memperkirakan masa tunggu haji dapat mencapai 20 tahun. Namun, bagi calon jamaah haji yang mendaftar sejak 2014, Kementerian Agama memperkirakan masa tunggu haji hanya mencapai 5 tahun.
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Masa Tunggu Haji Reguler?
Masa tunggu haji reguler dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
Kuota Haji
Kuota haji yang terbatas menyebabkan calon jamaah haji harus bersabar menunggu giliran. Meskipun setiap tahunnya jumlah kuota haji bertambah, namun pertambahan tersebut tidak sebanding dengan jumlah pendaftar yang terus bertambah.
Usia Calon Jamaah Haji
Kementerian Agama memberikan prioritas bagi calon jamaah haji yang berusia lebih tua atau yang memiliki penyakit yang memerlukan perawatan khusus. Hal ini membuat calon jamaah haji yang masih muda harus bersabar menunggu giliran.
Wilayah Asal Pendaftar
Kementerian Agama memberikan kuota haji yang berbeda-beda untuk setiap wilayah di Indonesia. Wilayah yang memiliki pendaftar haji yang banyak, akan memiliki masa tunggu yang lebih lama.
Kelengkapan Administrasi
Banyak calon jamaah haji yang tidak lolos verifikasi administrasi karena kelengkapan administrasinya kurang lengkap. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon jamaah haji untuk mempersiapkan administrasi yang lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Kesimpulan
Mendaftar haji reguler memang memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Calon jamaah haji yang mendaftarkan diri sejak dini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bisa berangkat haji pada tahun yang diinginkan. Kita sebagai umat Islam harus bersabar dan berusaha untuk tetap terus memperbaiki diri agar dapat melaksanakan ibadah haji di masa yang akan datang.