Zakat adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat muslim. Setiap orang yang telah mencapai nisab wajib membayar zakat, namun berapa nisab zakat itu sebenarnya?
Pengertian Nisab Zakat
Nisab zakat adalah batas minimal harta yang harus dimiliki oleh seseorang untuk wajib membayar zakat. Jika seseorang memiliki harta yang melebihi nisab, maka ia harus mengeluarkan zakat dari harta tersebut.
Besaran Nisab Zakat
Nisab zakat berbeda-beda tergantung dari jenis harta yang dimiliki. Berikut adalah besaran nisab zakat untuk beberapa jenis harta:
Emas dan Perak
Nisab zakat untuk emas adalah 85 gram, sedangkan nisab zakat untuk perak adalah 595 gram. Artinya, jika seseorang memiliki emas atau perak sebanyak itu atau lebih, maka dia wajib membayar zakat.
Uang
Nisab zakat untuk uang adalah jumlah yang setara dengan 85 gram emas. Jumlah uang ini dapat berbeda-beda tergantung dengan nilai tukar emas yang berlaku di masing-masing negara.
Barang Temuan
Nisab zakat untuk barang temuan adalah jika nilainya sama atau melebihi nisab yang telah ditetapkan untuk emas atau perak.
Barang Ternak
Nisab zakat untuk barang ternak tergantung dari jenis hewan yang dimiliki. Nisab zakat untuk sapi adalah 30 ekor, nisab zakat untuk kambing/domba adalah 40 ekor.
Cara Menghitung Zakat
Setelah mengetahui nisab zakat, maka seseorang harus menghitung besaran zakat yang harus dikeluarkan dari hartanya. Besaran zakat adalah 2,5% dari jumlah harta yang dimiliki selama satu tahun.
Kesimpulan
Jadi, setiap orang yang memiliki harta melebihi nisab atau batas minimal harus membayar zakat. Nisab zakat berbeda-beda tergantung dari jenis harta yang dimiliki. Begitu juga dengan cara menghitung zakat, tergantung dari jumlah harta yang dimiliki selama satu tahun. Bagi umat muslim, membayar zakat adalah salah satu bentuk ketaatan kepada Allah dan juga membantu sesama yang membutuhkan.