Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi kota suci Makkah dan Madinah di Arab Saudi. Selama beberapa tahun terakhir, negara saudi membuat perubahan-perubahan dalam pelaksanaan haji, termasuk dalam hal pengaturan pendaftaran peserta.
Untuk tahun 2019 ini, berapa pendaftaran haji yang dibutuhkan? Pendaftaran haji tahun ini telah dibuka dan calon jamaah haji Indonesia bisa melakukan pendaftaran melalui jaringan internet. Jumlah pendaftar haji setiap tahun biasanya cukup besar, namun dibatasi oleh kuota yang ditentukan oleh pemerintah Saudi.
Kuota Pendaftaran Haji
Setiap tahunnya, kuota pendaftaran haji yang ditetapkan oleh Arab Saudi bisa berbeda-beda. Pemerintah Saudi umumnya menetapkan kuota yang didasarkan pada jumlah penduduk negara asal jamaah haji serta persentase kuota yang telah disepakati antara negara-negara Islam dan Saudi Arabia.
Untuk tahun 2019, pemerintah Saudi menetapkan kuota sebesar 221.000 orang untuk calon jamaah haji asal Indonesia. Kuota ini telah diatur sesuai dengan persetujuan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam kerangka bilateral Haji.
Proses Pendaftaran Haji
Proses pendaftaran haji sendiri cukup mudah dan bisa dilakukan melalui jaringan internet. Calon jamaah haji Indonesia bisa melakukan pendaftaran melalui website resmi Kementerian Agama RI atau website resmi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten/Kota tempat calon jamaah haji berasal.
Calon jamaah haji harus mempersiapkan berkas-berkas dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama, seperti surat keterangan sehat, bukti penghasilan, sertifikat vaksin, serta paspor yang masih berlaku. Setelah semua berkas siap, calon jamaah haji bisa mengajukan pendaftaran melalui website yang telah disebutkan di atas.
Jadwal Pemberangkatan
Jadwal pemberangkatan jamaah haji Indonesia diatur oleh Kementerian Agama dan disesuaikan dengan jadwal Makkah dan Madinah di Arab Saudi. Jamaah haji dari Indonesia umumnya diberangkatkan dalam beberapa gelombang, dimulai dari bulan Juli hingga Agustus.
Selain itu, Kementerian Agama juga telah menentukan jadwal pelaksanaan ibadah haji, seperti waktu tawaf, sa’i, dan wukuf di Arafah. Semua jadwal tersebut harus diikuti oleh calon jamaah haji agar mendapatkan pengalaman haji yang optimal.
Kesimpulan
Pendaftaran haji tahun ini membutuhkan kuota sebesar 221.000 orang untuk calon jamaah haji asal Indonesia. Calon jamaah haji bisa melakukan pendaftaran melalui website resmi Kementerian Agama atau website resmi PPIH Kabupaten/Kota tempat calon jamaah haji berasal. Jadwal pemberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji juga telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Semua persiapan dan pengaturan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman haji yang optimal bagi calon jamaah haji. Mari saling mendoakan agar kita bisa menjadi jamaah haji yang beruntung.