Zakat fitrah adalah zakat yang harus dibayar oleh setiap muslim menjelang hari raya Idul Fitri. Besaran zakat fitrah ditetapkan oleh ulama berdasarkan pada jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh penduduk setempat. Namun, perlu diketahui bahwa besaran zakat fitrah juga berbeda-beda di tiap daerah.
Masing-masing penerima zakat fitrah adalah fakir miskin, orang yang berhutang, dan orang yang sedang dalam perjalanan jauh. Berikut ini adalah persentase dari besaran zakat fitrah yang diberikan kepada masing-masing penerima.
- Fakir Miskin
Fakir miskin adalah orang yang tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Mereka cenderung hidup dalam kondisi ekonomi yang sangat sulit dan tidak mampu membeli makanan secukupnya. Oleh karena itu, sebagai umat muslim yang peduli, kita dianjurkan untuk memberikan zakat fitrah kepada fakir miskin sebesar 1/3 dari besaran zakat yang telah ditentukan.
- Orang Berhutang
Orang berhutang adalah orang yang memiliki utang yang harus dibayarkan namun tidak memiliki cukup uang untuk membayarnya. Selain itu, mereka juga tidak memiliki aset atau harta benda yang dapat dijamin sebagai jaminan utang. Sebagai umat muslim yang memahami betapa sulitnya hidup dalam keadaan berutang, kita dianjurkan untuk memberikan zakat fitrah kepada orang berhutang sebesar 1/3 dari besaran zakat yang telah ditentukan.
- Orang yang Sedang dalam Perjalanan Jauh
Orang yang sedang dalam perjalanan jauh adalah orang yang sedang melakukan perjalanan kembali ke kampung halamannya setelah menunaikan ibadah haji atau umrah. Orang ini biasanya kehabisan uang setelah menunaikan ibadah haji atau umrah dan menjadi kesulitan untuk membeli makanan dan kebutuhan lain selama perjalanan pulang ke kampung halamannya. Sebagai umat muslim yang ingin membantu sesama muslim, kita dianjurkan untuk memberikan zakat fitrah kepada orang yang sedang dalam perjalanan jauh sebesar 1/3 dari besaran zakat yang telah ditentukan.
Dalam menentukan besaran zakat fitrah yang harus diberikan kepada masing-masing penerima, perlu diperhatikan bahwa ada zakat fitrah untuk satu orang, untuk suami-istri dan anak-anak, serta zakat fitrah untuk keluarga besar. Besaran zakat fitrah untuk keluarga besar tentu saja lebih besar dari zakat fitrah untuk satu orang atau satu keluarga kecil.
Dalam rangka memenuhi kewajiban sebagai muslim untuk membayar zakat fitrah, kita perlu memperhatikan besaran zakat fitrah yang berlaku di daerah kita. Hal ini akan membantu kita dalam menentukan berapa persen yang harus diberikan kepada masing-masing penerima sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan bagi kita semua mengenai besaran zakat fitrah dan persentase pemberiannya kepada masing-masing penerima.