Zakat merupakan bentuk ibadah yang wajib bagi seluruh umat Islam. Zakat juga merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki peran sangat penting dalam kehidupan umat Muslim. Zakat merupakn wujud dari kepedulian sosial terhadap sesama muslim yang membutuhkan. Zakat juga diwajibkan bagi orang yang mampu untuk membantu sesama muslim yang sedang membutuhkan.
Namun, berapa persentase zakat mal yang seharusnya dikeluarkan menurut Agama Islam? Sebelum membahas persentase zakat mal yang seharusnya dikeluarkan, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan zakat mal.
Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki. Jenis zakat mal ini biasanya dikeluarkan dari harta yang sudah mencukupi nisab. Nisab sendiri merupakan nilai minimum harta yang harus dimiliki agar seseorang terhitung wajib mengeluarkan zakat.
Harta yang dihitung untuk zakat mal sendiri di antaranya meliputi uang, emas, perak, logam mulia, dan barang berharga lainnya. Zakat mal juga dihitung berdasarkan pada jumlah harta yang dimiliki selama satu tahun hijriah.
Persentase Zakat Mal
Setelah memahami apa itu zakat mal, kini kita bisa membahas mengenai berapa persentase zakat mal yang seharusnya dikeluarkan menurut Agama Islam.
Menurut Hukum Syara’, zakat mal yang harus dikeluarkan adalah sebesar 2,5% dari harta yang dimiliki selama satu tahun hijriyah. Persentase zakat mal ini sendiri dinilai cukup proporsional dan cukup ringan di mata para muzakki.
Dalam menghitung zakat mal, kita juga harus memperhatikan nisab yang telah ditetapkan. Jika harta yang dimiliki belum mencukupi nisab, maka seseorang tidak wajib mengeluarkan zakat. Namun, jika harta sudah mencukupi nisab, maka seseorang wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5%.
Pentingnya Menguak Keluar Zakat Mal
Mengeluarkan zakat mal merupakan bentuk ibadah yang sangat penting dalam Agama Islam. Selain itu, mengeluarkan zakat mal juga memiliki banyak manfaat bagi diri sendiri dan juga orang lain.
Dalam mengeluarkan zakat mal, kita turut membantu sesama muslim yang membutuhkan. Kita juga memberikan kontribusi untuk kemanusiaan secara keseluruhan dengan mengurangi kemiskinan dan kesulitan ekonomi yang sedang dihadapi umat muslim yang membutuhkan.
Mengeluarkan zakat mal juga mencerminkan kepedulian sosial seorang muslim terhadap sesama muslim, sehingga dapat meningkatkan solidaritas dan saling membantu antara umat muslim.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai berapa persentase zakat mal yang seharusnya dikeluarkan menurut Agama Islam. Sebesar 2,5% dari harta yang dimiliki selama satu tahun hijriah merupakan jumlah yang telah ditetapkan oleh Hukum Syara’.
Mengeluarkan zakat mal adalah bentuk ibadah yang wajib bagi seluruh umat Muslim. Selain itu, dengan mengeluarkan zakat mal, kita turut membantu sesama muslim yang sedang membutuhkan dan menjalin kepedulian sosial antara sesama muslim. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.