Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang mampu. Zakat sendiri dalam bahasa Arab mempunyai arti “bersih” atau “meninggalkan”. Oleh karenanya, zakat merupakan sikap orang yang memperoleh kekayaan secara legal dan sah yang memberinya dengan cara yang bersih dan meninggalkan sebagian dari harta yang dimilikinya untuk membantu kaum duafa dan fakir miskin di sekitarnya.
Pembagian zakat sendiri memerlukan perhitungan yang tepat dan akurat. Setiap Muslim yang mampu harus memberikan zakatnya secara proporsional berdasarkan harta yang dimilikinya. Dalam praktiknya, pembagian zakat dilakukan dengan cara membagi harta (emas, perak, uang, dan tabungan) yang dimiliki menjadi beberapa bagian (porsi) dan diberikan kepada para penerima zakat.
Lalu, berapa porsi pembagian zakat yang seharusnya diberikan kepada para penerima zakat?
Menurut salah satu hadist, porsi pembagian zakat adalah sebesar 2,5% dari harta yang dimiliki. Dalam hal ini, harta yang dimiliki bisa berupa uang tabungan, emas, perak, atau aset lain yang mudah dihitung nilainya.
Selain itu, ada beberapa golongan yang berhak menerima zakat. Golongan-golongan ini harus didahulukan dalam pembagian zakat sebelum golongan lain. Di antara golongan tersebut adalah:
- Fakir miskin
- Miskin
- Amil (pemungut zakat)
- Muallaf (orang yang baru masuk Islam)
- Budak
- Terhutang
Pada dasarnya, penerima zakat harus dipilih berdasarkan kebutuhan dan kemampuan untuk memanfaatkan zakat tersebut. Selain itu, penerima zakat haruslah orang yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan dan ketetapan dalam syariat Islam.
Namun, sebaiknya kita memberikan zakat dengan memilih penerima zakat yang memenuhi syarat dan kriteria yang ada dalam syariat Islam. Dalam hal ini, kita dapat memilih lembaga atau organisasi yang mampu menyalurkan zakat dengan tepat sasaran dan amanah.
Demikianlah informasi mengenai berapa porsi pembagian zakat yang seharusnya diberikan kepada para penerima zakat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam memahami hukum dan aturan zakat dalam agama Islam. Mari kita menjadi Muslim yang kaya dan dermawan, serta memperoleh keberkahan dari Allah SWT.