Pendahuluan
Zakat fitrah, atau sering juga disebut dengan zakat al-fitr, merupakan kewajiban bagi umat Islam yang sudah baligh dan mampu untuk membayar zakat. Zakat fitrah wajib dibayar sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri sebagai tanda syukur atas nikmat Allah SWT dan sebagai bentuk perwujudan kepedulian sosial.
Setiap tahun, banyak orang yang bertanya-tanya, "berapa rupiah bayar zakat fitrah?" Jawabannya selalu berbeda-beda tergantung pada harga bahan makanan pokok di daerah masing-masing. Berikut ini akan dibahas lebih detail tentang zakat fitrah dan bagaimana cara menghitung berapa rupiah yang harus dibayarkan.
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang sudah baligh dan mampu. Zakat ini harus dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri sebagai tanda syukur atas nikmat Allah SWT. Zakat fitrah juga sebagai bentuk perwujudan kepedulian sosial kepada sesama yang membutuhkan.
Dalam pembayaran zakat fitrah, umat Islam diwajibkan untuk membayar dengan bahan makanan pokok sebanyak setengah sha (sekitar 2,5 liter) per orang. Bahan makanan yang disarankan untuk zakat fitrah adalah beras, jagung, gandum, kacang hijau atau kurma. Jadi, jika seseorang mempunyai keluarga dengan jumlah 5 orang, maka bahan makanan yang harus dikeluarkan adalah 2,5 liter x 5 orang= 12,5 liter.
Bagi orang yang tidak dapat keluarkan zakat fitrah dalam bentuk bahan makanan, bisa dengan membayarkan nilainya dengan uang. Nilai uang yang digunakan dalam pembayaran zakat fitrah adalah nilai dari bahan makanan pokok yang digunakan, sedangkan besarnya zakat fitrah sebagai nilai uang adalah harga bahan makanan pokok pada saat dibayar.
Cara Menghitung Zakat Fitrah
Pembayaran zakat fitrah bisa dilakukan dengan dua cara: membeli bahan makanan pokok dan menyerahkan langsung ke pihak yang berhak menerima zakat atau membayar dengan uang yang nilainya sama dengan bahan makanan pokok yang dipilih.
Jika memilih membayar zakat fitrah dengan uang, maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut: mencari harga bahan makanan pokok yang dipilih (beras, jagung, gandum, kacang hijau atau kurma) pada pasar terdekat. Setelah itu, dikalikan dengan setengah sha untuk setiap orang. Misalnya, jika harga beras adalah Rp 12.500 per kilogram dan jumlah keluarga adalah 5 orang, maka nilai zakat fitrah yang harus dibayar adalah 2,5 liter x 5 orang x Rp 12.500 = Rp 156.250.
Kesimpulan
Secara sederhana, zakat fitrah adalah kewajiban bagi umat Islam yang sudah baligh dan mampu untuk membayar. Pembayaran bisa dilakukan dalam bentuk bahan makanan pokok atau uang yang nilainya sama dengan bahan makanan pokok yang dipilih. Cara menghitung zakat fitrah cukup mudah, hanya perlu dikalikan dengan setengah sha untuk setiap orang dan harga bahan makanan pokok yang dipilih. Jika Anda masih bingung, silahkan mendatangi pengurus masjid atau lembaga zakat terdekat untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan bisa dipercaya.