Haji merupakan rukun Islam yang lima dan menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk melaksanakannya ketika sudah mampu secara fisik dan finansial. Setiap tahunnya, jutaan muslim di seluruh dunia berkumpul di Mekah untuk melaksanakan ibadah haji. Namun, terkadang seseorang harus menunggu selama bertahun-tahun untuk bisa melaksanakan ibadah haji.
Tahun 2018 telah berlalu, dan banyak orang masih bertanya-tanya "berapa tahun daftar tunggu haji 2018?" Daftar tunggu haji merupakan statistik yang dikeluarkan oleh pemerintah Saudi Arabia setiap tahunnya untuk menentukan berapa tahun seseorang harus menunggu untuk bisa melaksanakan ibadah haji. Berikut adalah informasi terbaru tentang berapa tahun daftar tunggu haji 2018:
Data Terbaru
Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Agama pada tahun 2018, kuota haji Indonesia untuk tahun 2018 adalah sebesar 221.000 jamaah. Sementara itu, jumlah jamaah yang mendaftar haji di Indonesia mencapai 1,7 juta jamaah. Dengan jumlah tersebut, pemerintah Arab Saudi menetapkan bahwa seseorang harus menunggu selama 20 tahun sebelum bisa melakukan ibadah haji.
Penyebab Terjadinya Penundaan
Penundaan dalam melakukan ibadah haji bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah:
1. Kuota yang Terbatas
Setiap tahun, Arab Saudi menetapkan kuota untuk setiap negara. Jumlah jamaah yang bisa melaksanakan ibadah haji terbatas karena keterbatasan fasilitas dan keamanan. Sehingga, banyak calon jamaah dari Indonesia harus menunggu beberapa tahun hingga mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji.
2. Kondisi Kesehatan
Melakukan ibadah haji membutuhkan kondisi kesehatan yang prima. Beberapa kondisi kesehatan yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan ibadah haji, seperti penyakit jantung, asma, dan penyakit kronis lainnya. Sehingga, calon jamaah harus memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu dan menunda untuk melakukan ibadah haji hingga kondisinya membaik.
3. Faktor Keuangan
Melakukan ibadah haji adalah kewajiban bagi setiap muslim, namun biaya yang diperlukan untuk melaksanakannya cukup besar. Bagi sebagian orang, biaya tersebut belum bisa dipenuhi sehingga harus menunda untuk melaksanakan ibadah haji.
Strategi Mengatasi Tundaan dalam Melaksanakan Ibadah Haji
Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi tundaan dalam melaksanakan ibadah haji, seperti:
1. Mengumpulkan Dana Sejak Dini
Bagi yang masih belum mampu mengumpulkan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan ibadah haji, mengumpulkan dana sejak dini bisa menjadi strategi yang efektif. Setiap tahunnya, biaya untuk melaksanakan ibadah haji terus meningkat, sehingga semakin cepat mengumpulkan dana maka semakin cepat pula bisa melaksanakan ibadah haji.
2. Menjaga Kesehatan
Kondisi kesehatan yang prima menjadi faktor utama untuk bisa melaksanakan ibadah haji. Menjaga kesehatan dengan pola makan dan olahraga yang sehat bisa membantu meningkatkan kebugaran tubuh, sehingga dapat meminimalisasi kemungkinan ditunda dalam melaksanakan ibadah haji.
3. Mengikuti Proses Pendaftaran Haji dengan Konsisten
Proses pendaftaran haji bisa memakan waktu yang cukup lama. Namun, dengan mengikuti proses pendaftaran haji secara konsisten dan terus-menerus bisa membantu mempercepat waktu tunggu untuk melaksanakan ibadah haji.
Kesimpulan
Menunggu selama bertahun-tahun untuk bisa melakukan ibadah haji memang bisa menjadi hal yang cukup menyakitkan hati. Namun, dengan mengikuti strategi yang tepat, bisa membantu mempercepat proses tunggu untuk bisa melakukan ibadah haji. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi dan strategi yang berguna bagi para calon jamaah yang menunggu untuk melaksanakan ibadah haji.