Skip to content
Home » Berapa Zakat Fitrah yang Harus Dibayarkan pada Idul Fitri?

Berapa Zakat Fitrah yang Harus Dibayarkan pada Idul Fitri?

Selamat datang sahabat pembaca sekalian! Kali ini, kita akan membahas hal penting mengenai berapa zakat fitrah yang harus dikeluarkan saat Idul Fitri tiba. Sebagai umat Muslim, membayar zakat fitrah adalah kewajiban kita setiap tahunnya. Zakat fitrah sendiri adalah zakat yang wajib dikeluarkan pada bulan Ramadan atau pada saat Idul Fitri tiba. Jumlah zakat fitrah yang harus dibayarkan pun sudah diatur dalam Al-Quran dan hadis-hadis Rasulullah SAW. Nah, mari kita simak bersama-sama berapa zakat fitrah yang harus dibayarkan.

Mengapa Kita Harus Membayar Zakat Fitrah?

Sebelum membahas lebih jauh berapa zakat fitrah, alangkah baiknya kita mengingat kembali mengapa kita harus membayar zakat fitrah. Zakat fitrah memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

  1. Membersihkan diri dari dosa-dosa yang dilakukan selama Ramadan.
  2. Menolong kaum fakir miskin yang membutuhkan.
  3. Menambah rasa syukur atas nikmat bulan Ramadan yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Berapa Zakat Fitrah yang Harus Dibayarkan?

Tentu saja, zakat fitrah yang harus dibayarkan setiap orang berbeda-beda, tergantung dari kebiasaan masyarakat setempat. Namun, umumnya zakat fitrah dibayarkan dengan 3 jenis makanan pokok, yaitu: beras, jagung, atau gandum. Dalam ajaran Islam, 1 sha’ untuk mahzab Syafii sama dengan 2,5 kilogram beras. Sedangkan, untuk mahzab Hambali, 1 sha’ sama dengan 2,176 kilogram beras.

Dari sini, kita bisa menentukan berapa zakat fitrah yang harus dikeluarkan dengan mudah. Jika di masyarakat setempat, 1 sha’ beras setara dengan 2,5 kilogram beras dan harga beras saat ini adalah 10 ribu rupiah per kilogram, maka zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah sebesar 25 ribu rupiah per orang. Tentu saja, ini hanya perkiraan saja karena harga beras bisa saja berbeda di setiap daerah.

BACA JUGA:   Apa itu Badan Zakat dan Peranannya dalam Kegiatan Zakat

Siapa yang Harus Membayar Zakat Fitrah?

Zakat fitrah harus dibayar oleh setiap individu Muslim yang mampu dan sudah mencapai usia berpuasa. Artinya, orang dewasa harus membayarkan zakat fitrah untuk dirinya sendiri dan anak-anaknya. Zakat fitrah juga harus dibayarkan untuk setiap orang yang menjadi tanggungannya, seperti pembantu rumah tangga, sopir, dan yang lainnya.

Kapan Kita Harus Membayar Zakat Fitrah?

Waktu untuk membayar zakat fitrah dimulai pada malam takbiran (malam sebelas Ramadhan hingga pagi Idul Fitri). Umumnya, zakat fitrah dibayar sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Jika ada kesulitan atau kendala saat Idul Fitri, zakat fitrah dapat juga dibayarkan sebelum tanggal 1 Syawal atau pada saat yang lainnya sebelum hari raya selama masih dalam bulan Ramadan.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, kita tahu bahwa zakat fitrah adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap individu Muslim yang telah mencapai usia berpuasa. Hal ini memiliki beberapa fungsi penting, seperti membersihkan diri dari dosa-dosa selama Ramadan, menolong kaum fakir miskin yang membutuhkan, dan menambah rasa syukur atas nikmat bulan Ramadan yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Tentu saja, zakat fitrah yang harus dibayarkan setiap orang berbeda-beda, tergantung kebijaksanaan masyarakat setempat dan mahzab yang dianut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Selamat membayar zakat fitrah dan menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya!