Skip to content
Home » Berapa Zakat Fitrah yang Harus Dikeluarkan?

Berapa Zakat Fitrah yang Harus Dikeluarkan?

Berapa Zakat Fitrah yang Harus Dikeluarkan?

Pengertian zakat fitrah pada dasarnya adalah zakat yang dikeluarkan sebelum hari raya Idul Fitri. Atau lebih tepatnya dikeluarkan setelah bulan Ramadhan atau pada malam takbiran. Tujuan dari zakat fitrah adalah sebagai sarana untuk membersihkan jiwa serta memperkuat dan meningkatkan tali silaturahmi antar sesama muslim.

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh orang yang wajib memberikan zakat fitrah, yaitu: orang yang mampu, muslim, dan merdeka. Namun pertanyaannya, berapa zakat fitrah yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim yang ingin menunaikan kewajibannya tersebut?

Besaran Zakat Fitrah

Menurut hukum Islam, besaran zakat fitrah adalah sebesar 3,5 liter beras atau 2,5 kilogram bahan makanan pokok yang dikonsumsi oleh penduduk setempat. Ada beberapa bahan makanan yang wajib dijadikan zakat fitrah, antara lain:

  • Beras
  • Jagung
  • Gandum
  • Kacang hijau

Namun, tentu saja besaran zakat fitrah dalam bentuk uang juga diperbolehkan, asalkan tidak kurang dari besaran bahan makanan pokok yang wajib.

Berapa Harga Zakat Fitrah dalam Bentuk Uang?

Berapa zakat fitrah yang harus dikeluarkan dalam bentuk uang? Kita bisa menghitungnya dengan mengacu pada harga bahan makanan pokok yang berlaku di daerah kita masing-masing. Sebagai contoh, jika harga beras yang berlaku di daerah kita saat ini sebesar Rp 10.000 per kilogram, maka besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah Rp 25.000.

Namun, kita perlu ingat bahwa besaran zakat fitrah dalam bentuk uang dapat berbeda-beda di setiap daerah. Oleh karena itu, sebelum kita membayar zakat fitrah dalam bentuk uang, sebaiknya kita mengacu pada fatwa ulama yang memiliki otoritas di daerah kita.

BACA JUGA:   Yang Diperlukan untuk Mendata yang Berhak Menerima Zakat

Panduan untuk Menghitung Zakat Fitrah

Berikut adalah panduan singkat untuk menghitung zakat fitrah:

  1. Hitung jumlah anggota keluarga yang wajib diberi zakat fitrah.
  2. Hitung besaran zakat fitrah sesuai dengan bahan makanan pokok yang wajib dijadikan sebagai zakat fitrah.
  3. Hitung besaran zakat fitrah dalam bentuk uang dengan mengacu pada harga bahan makanan pokok yang berlaku di daerah kita masing-masing.
  4. Lakukan pembayaran zakat fitrah paling lambat pada malam takbiran atau sebelum sholat Idul Fitri dilakukan.

Kesimpulan

Zakat fitrah adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu. Besaran zakat fitrah dapat dihitung berdasarkan bahan makanan yang wajib dijadikan zakat fitrah atau dalam bentuk uang yang setara dengan harga bahan makanan pokok yang berlaku di daerah kita. Sebelum membayar zakat fitrah, sebaiknya kita mengacu pada fatwa ulama yang memiliki otoritas di daerah kita masing-masing. Semoga artikel ini berguna bagi setiap muslim yang ingin menunaikan kewajibannya.