Zakat adalah salah satu kewajiban bagi umat muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Wajib zakat dikenakan pada harta benda yang mencapai nisab dalam jangka waktu satu tahun. Namun, tak jarang orang masih bingung mengenai berapa zakat yang harus dibayar bagi harta yang mereka miliki.
Untuk menghitung zakat harta, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama-tama, perlu diketahui besaran nisab saat ini. Nisab zakat pada tahun 2021 adalah sebesar 85 gram emas atau setara dengan 595 ribu rupiah.
Setelah mengetahui nisab, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah harta yang dimiliki. Harta yang dimaksud adalah harta yang sudah dimiliki selama minimal satu tahun dan dapat dipakai atau dikelola untuk mendapatkan keuntungan.
Harta yang termasuk kategori ini antara lain uang tabungan, saham, properti, dan emas. Namun, tidak semua harta dihitung dalam penghitungan zakat. Contohnya, barang-barang konsumtif seperti mobil dan pakaian tidak dihitung.
Setelah mengetahui jumlah harta yang dimiliki, selanjutnya perlu dihitung zakat yang harus dibayarkan. Besaran zakat adalah 2,5% dari total harta yang dimiliki. Namun, terdapat beberapa pengecualian untuk besaran zakat.
Pada harta simpanan seperti tabungan, zakat dikenakan pada total saldo yang tersimpan pada akhir tahun Hijriyah. Sedangkan, pada harta investasi seperti saham, zakat dikenakan pada nilai pasar saat itu.
Untuk harta properti seperti rumah atau tanah, zakat dikenakan pada nilai sewa bersih satu tahun atau 2,5% dari nilai investasi jika menggunakan untuk investasi.
Satu hal yang perlu diketahui, pembayaran zakat harus dilakukan setiap tahun Hijriyah. Jika harta yang dimiliki belum mencapai nisab, maka tidak wajib membayar zakat.
Dalam hal ini, penting untuk mengetahui ketentuan zakat dengan baik. Jika memungkinkan, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli zakat atau pergi ke lembaga keuangan Islam untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas.
Dalam menghitung zakat, kesalahan perhitungan dapat menyebabkan seseorang membayar terlalu banyak atau terlalu sedikit. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan semua aspek yang ada dan menghitung dengan teliti.
Dalam kesimpulan, berapa zakat yang harus dibayar bergantung pada nisab saat ini dan jumlah harta yang dimiliki. Lakukan perhitungan dengan cermat dan pastikan untuk bertanya ke ahli zakat jika masih bingung. Pembayaran zakat yang tepat dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita dan orang-orang di sekitar kita.
Jangan lupa, jangan tinggal membayar zakatmu. Semoga artikel ini membantu dalam menghitung jumlah zakat yang harus dibayarkan!