Ibadah haji adalah salah satu ibadah besar bagi umat Islam. Bagi yang mampu, menunaikan ibadah haji adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan setidaknya sekali dalam seumur hidup. Berbagai persiapan pun dilakukan untuk menyongsong momen suci tersebut, salah satunya adalah menghitung biaya yang dibutuhkan.
Tentu saja, biaya haji bukanlah nominal yang kecil. Terdapat beberapa komponen biaya yang harus diperhitungkan dan biasanya, komponen yang paling besar adalah biaya transportasi dan akomodasi. Berikut ini adalah gambaran lebih lengkap mengenai biaya terbesar komponen ibadah haji.
Transportasi
Komponen biaya pertama yang harus dipikirkan adalah transportasi. Sebagian besar jamaah haji dari Indonesia berangkat menggunakan pesawat terbang. Biaya tiket pesawat ini tentu saja tidak murah. Harga tiket pesawat haji ke Tanah Suci bervariasi dan tergantung dari jumlah kuota yang tersedia. Biasanya harga tiket pesawat ini mencapai jutaan rupiah.
Selain itu, terdapat juga biaya transportasi dalam kota di Arab Saudi. Jamaah harus menyewa bus untuk kegiatan ziarah di sekitar Makkah dan Madinah. Biaya untuk menyewa bus ini juga lumayan tinggi, tergantung dari durasi penyewaan dan jarak tempuh yang ditempuh.
Akomodasi
Komponen kedua yang harus diperhitungkan adalah akomodasi selama di Arab Saudi. Sebagai jamaah haji, kita pastinya membutuhkan tempat tinggal yang nyaman selama melakukan ibadah. Hotel-hotel di Makkah dan Madinah tidaklah murah, harga per malamnya bisa mencapai jutaan rupiah. Terlebih lagi, hotel-hotel ini sangat diminati oleh jamaah haji lainnya, sehingga harganya bisa naik ketika mendekati musim haji.
Selain itu, biaya makan dan minum juga harus dipertimbangkan. Jamaah harus memiliki cukup uang untuk membeli makanan dan minuman selama di Tanah Suci.
Pembayaran Arrangement Fee
Selain biaya transportasi dan akomodasi, jamaah juga harus membayar arrangement fee. Arrangement fee adalah biaya yang dikenakan oleh travel agent untuk mengurus berbagai keperluan jamaah haji, seperti visa, pemondokan, dan pengurusan lainnya. Biaya arrangement fee ini bisa mencapai sekitar 5 juta rupiah.
Biaya Tambahan
Selain biaya yang sudah disebutkan di atas, terdapat juga biaya tambahan yang harus dipertimbangkan, seperti biaya perlengkapan haji, biaya kurban, biaya tip, dan lain-lain. Jumlah biaya tambahan ini tentu saja berbeda-beda tergantung dari kebutuhan masing-masing jamaah.
Kesimpulan
Memperhitungkan biaya haji memang menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi yang ingin menunaikan ibadah haji untuk pertama kali. Biaya terbesar dalam ibadah haji biasanya adalah transportasi dan akomodasi, sehingga jamaah harus memperhitungkan dan menyiapkan uang dengan baik. Biaya tambahan pun harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak kekurangan uang selama di Tanah Suci. Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang ingin menunaikan ibadah haji.