Pengenalan
Tahun demi tahun, ribuan jamaah umroh dan haji berasal dari Indonesia menuju Baitullah. Namun, saking banyaknya jamaah, kadang-kadang terjadi penumpukan dan penuh sesak di Masjidil Haram. Di sisi lain, masih ada jamaah yang belum memahami secara benar cara melaksanakan ibadah haji dan umroh yang mulia. Oleh karena itu, penting bagi jamaah untuk memahami caranya agar bisa mengerjakan ibadah ini dengan benar dan berkesan.
Persiapan Sebelum Berangkat
- Pastikan jamaah telah memiliki paspor, tiket pesawat, dan visa Saudi Arabia. Jamaah diharapkan untuk memastikan persiapan ini jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
- Jamaah harus mempersiapkan diri secara fisik agar siap menyambut ibadah haji atau umroh yang berat. Lakukan olahraga ringan secara rutin, makan makanan sehat, dan istirahat yang cukup. Jamaah juga harus menyiapkan perlengkapan untuk haji atau umroh.
Tiba di Tanah Suci
Ketika tiba di Tanah Suci, jamaah harus memperhatikan beberapa hal, termasuk:
- Melaksanakan shalat fardhu secara berjamaah di mesjid terdekat.
- Membawa dokumen penting seperti surat keterangan kesehatan dari dokter, paspor, visa, tiket pesawat, dan buku pelaksanaan ibadah haji atau umroh.
- Mengurus urusan administratif dengan sempurna. Sebaiknya jamaah membawa uang tunai dan kartu kredit sesuai kebutuhan serta menghindari membawa barang-barang berharga. Pelaksanaan administrasi ini meliputi penukaran uang, pendaftaran koperasi, dan sebagainya.
Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- Jamaah harus mengetahui jenis ibadah haji atau umroh yang akan dilaksanakan dan mempersiapkan diri secara mental dan fisik. Jamaah harus dalam keadaan suci dan berwudhu sebelum memasuki Masjidil Haram.
- Jamaah harus memakai pakaian ihram yang disyaratkan. Perlu diingat ibadah yang dilaksanakan ketika memakai pakaian ihram sangat berpengaruh pada keberhasilan pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Oleh karena itu, pakaian ihram harus dikondisikan dengan baik agar jamaah merasa nyaman.
- Jamaah harus memperhatikan tata cara ibadah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Jamaah harus selalu berzikir dan membaca Al-Quran untuk memperoleh sunnah yang optimal.
- Jamaah harus menghindari perbuatan yang dilarang selama pelaksanaan ibadah, seperti berjalan mengelilingi Ka’bah dalam keadaan berlari-lari dan membunyikan musik.
- Jamaah harus menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Jamaah harus selalu mengikuti arahan dan tanda-tanda yang diberikan serta menghindari kerumunan massa supaya terhindar dari bahaya.
Kesimpulan
Dalam rangka melaksanakan ibadah haji atau umroh, jamaah harus memperhatikan segala sesuatu sejak awal sampai akhir. Memperhatikan hal-hal di atas akan membawa jamaah ke dalam keadaan yang nyaman dan aman sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dan umroh secara optimal. Semoga ibadah kita diterima di sisi Allah SWT. Amin.