Skip to content
Home ยป Cara Lempar Jumrah dalam Ibadah Haji

Cara Lempar Jumrah dalam Ibadah Haji

Cara Lempar Jumrah dalam Ibadah Haji

Lempar jumrah adalah salah satu ritual penting dalam ibadah haji, yang merupakan rangkaian ibadah yang harus dilakukan oleh umat muslim sekali seumur hidup. Di dalam ritual ini, jemaah melempar tujuh batu ke tiga tembok yang melambangkan setan yang menggoda Nabi Ibrahim dan keluarganya. Lalu, bagaimana cara lempar jumrah yang dilontarkan dalam ibadah haji ini? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Persiapan

Sebelum melaksanakan lempar jumrah, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh jemaah. Pertama, jemaah harus memakai pakaian ihram yang telah disediakan. Kemudian, mandi wajib dan melakukan shalat sunnah ihram. Setelah itu, jemaah harus mempersiapkan tujuh batu yang akan digunakan sebagai simbol lemparan ke setan. Batu tersebut sebaiknya berukuran kecil, sebesar biji kacang.

Tiga Kubah

Setelah persiapan selesai, jemaah harus menuju ke tiga kubah yang melambangkan setan. Terdapat tiga kubah yang diberi nama Kubah Ula, Kubah Wusta, dan Kubah Tsughra. Jemaah harus memulai lemparan dari Kubah Ula, kemudian menuju Kubah Wusta, dan terakhir ke Kubah Tsughra.

Setiap set kubah memiliki tali untuk menunjukkan area pembatas lemparan. Jangan lempar batu di luar area pembatas tersebut agar tidak mengganggu jemaah lain. Jangan lupa juga untuk membaca doa sebelum melempar batu.

Teknik Lemparan

Terdapat dua teknik lempar jumrah, yaitu teknik berdiri dan teknik berjalan. Pada teknik berdiri, jemaah harus berdiri dan melontarkan batu ke setan pada masing-masing kubah. Sedangkan pada teknik berjalan, jemaah berjalan menuju setiap kubah dan melempar batu, kemudian berjalan menuju kubah berikutnya.

Ketika melempar batu, jangan melontarkan dengan kencang sehingga mengganggu jemaah di sekitar. Jangan juga menempatkan diri terlalu dekat dengan jajaran pembatas, agar lemparan lebih terarah. Selalu perhatikan jemaah yang ada di dekat kita.

BACA JUGA:   3 Cara Pelaksanaan Ibadah Haji yang Perlu Anda Ketahui

Selesai

Setelah melempar batu di Kubah Tsughra, jemaah akan bergerak ke Mina untuk bermalam dan mempersiapkan ritual hari Raya Kurban. Ritual lempar jumrah yang dilontarkan dalam ibadah haji pun telah selesai.

Dalam melaksanakan ritual ini, kita harus mengikuti aturan dan tata cara yang telah ditentukan. Dengan mematuhi segala ketentuan dan menjaga tata krama, kita bisa menjaga kebersamaan dan keselamatan jemaah saat melaksanakan ibadah haji. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT, aamiin.

Kesimpulan

Demikianlah tata cara lempar jumrah yang dilontarkan dalam ibadah haji. Dengan tekun dan khusyuk menjalankannya, kita bisa mendapatkan pengalaman ibadah haji yang tak terlupakan. Ingat, ibadah haji bukan sekadar menunaikan rukun Islam, tapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari bersama-sama menjaga kesucian dan kehormatan ibadah ini, agar doa dan harapan kita tersampaikan dan diterima oleh Allah SWT.