Haji merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang sudah mampu melaksanakannya. Sebelum melaksanakan ibadah haji, ada beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi oleh calon jemaah haji. Syarat-syarat tersebut antara lain:
Syarat Wajib Melaksanakan Ibadah Haji
-
Ibadah haji hanya diperuntukkan bagi umat Islam yang sudah baligh, berakal sehat, dan mampu secara finansial dan fisik. Mampu secara finansial artinya mampu membiayai biaya perjalanan dan seluruh kebutuhan selama menjalankan ibadah haji.
-
Calon jemaah haji harus memiliki paspor yang masih berlaku dan memiliki visa haji dari pemerintah Arab Saudi.
-
Calon jemaah haji harus memiliki surat izin dari pihak keamanan setempat dan surat keterangan sehat dari dokter.
-
Calon jemaah haji harus memiliki sertifikat vaksin meningitis yang masih berlaku.
-
Calon jemaah haji harus memakai pakaian ihram sejak memasuki miqat.
Setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, calon jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan benar dan lengkap. Berikut merupakan tahapan-tahapan melaksanakan ibadah haji yang harus dilakukan:
Tahapan-tahapan Melaksanakan Ibadah Haji
1. Ihram
Ihram adalah awal dari ibadah haji. Calon jemaah haji harus memakai pakaian ihram serta berniat untuk menjalankan ibadah haji. Setelah itu, calon jemaah haji melakukan shalat sunnah dua rokaat dan membaca talbiyah.
2. Tawaf
Setelah memakai pakaian ihram, calon jemaah haji melakukan tawaf yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
3. Sai
Setelah selesai tawaf, calon jemaah haji melakukan sai yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
4. Mabit di Mina
Calon jemaah haji melakukan mabit di Mina selama satu malam. Di Mina, calon jemaah haji melakukan shalat serta melempar jumrah aqabah.
5. Mabit di Arafah
Calon jemaah haji harus melakukan mabit di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Di Arafah, calon jemaah haji melakukan shalat Dzuhur dan Asar dengan menggabungkannya, lalu membaca doa dan istighfar.
6. Mabit di Muzdalifah
Setelah selesai mabit di Arafah, calon jemaah haji melakukan mabit di Muzdalifah. Di Muzdalifah, calon jemaah haji melakukan shalat Maghrib dan Isya dengan menggabungkannya, lalu melakukan ibadah tilawah.
7. Melempar Jumrah
Setelah melempar jumrah, calon jemaah haji melakukan tahalul yaitu memotong atau mencukur rambut.
8. Tawaf Ifadhah
Setelah tahalul, calon jemaah haji melakukan tawaf ifadhah yaitu tawaf ketika sudah tidak dalam keadaan ihram.
9. Mabit di Mina
Setelah selesai tawaf ifadhah, calon jemaah haji kembali ke Mina untuk melakukan melempar jumrah setiap hari selama tiga hari.
10. Tawaf Wada
Setelah selesai melempar jumrah, calon jemaah haji melakukan tawaf wada yaitu tawaf terakhir sebelum meninggalkan Makkah.
Kesimpulan
Melaksanakan ibadah haji merupakan suatu kehormatan bagi umat Islam. Namun, calon jemaah haji harus memenuhi syarat-syarat wajib yang telah ditentukan serta melakukan tahapan-tahapan ibadah haji dengan benar dan lengkap. Dengan demikian, niat dan doa calon jemaah haji akan mendapatkan hasil yang maksimal dan diterima oleh Allah SWT.