Puasa Qadha adalah puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadan karena alasan tertentu, seperti sakit atau haid. Sedangkan bulan haji merupakan bulan yang dianjurkan untuk melakukan puasa. Oleh karena itu, bulan haji merupakan waktu yang tepat untuk melakukan puasa qadha.
Namun, sebelum memulai puasa qadha di bulan haji, kita perlu memahami doa niat puasa qadha yang benar. Doa ini sangat penting karena dengan doa ini kita menentukan tujuan dan maksud dari puasa qadha yang kita lakukan.
Berikut ini adalah contoh doa niat puasa qadha di bulan haji yang benar:
“Ushallii sunnata ‘awwali muharrami fardhha lillaahtaa’alaa,”
Artinya:
“Aku berniat melakukan puasa qadha pada hari ini karena Allah ta’ala.”
Doa niat ini sama dengan doa niat puasa biasa, namun dengan menambahkan kata “qadha” sehingga menjadi “puasa qadha”. Selain itu, doa niat ini juga dilakukan di awal waktu puasa, yaitu sebelum terbit fajar.
Puasa qadha di bulan haji tidak memiliki syarat khusus, selain kita harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan untuk puasa qadha pada umumnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat melakukan puasa qadha di bulan haji.
Pertama, usahakan untuk mengganti puasa qadha secepat mungkin, karena semakin lama kita menunda, semakin banyak hutang puasa yang kita miliki. Selain itu, dengan segera mengganti puasa qadha, kita bisa memperoleh pahala yang lebih besar.
Kedua, kita harus tetap mematuhi aturan puasa, seperti tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, serta melakukan amalan-amalan yang bisa meningkatkan kualitas puasa kita, seperti membaca Al-Qur’an dan berdoa.
Ketiga, kita harus menjaga kesehatan kita, terutama jika kita memiliki hutang puasa yang cukup banyak. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan kita dan menentukan apakah kita sanggup untuk menjalankan puasa qadha di bulan haji.
Dalam menjalankan puasa qadha di bulan haji, kita juga harus memperhatikan niat dan tujuan kita. Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus atau mengganti puasa yang ditinggalkan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendapat pahala yang lebih besar di sisi Allah SWT.
Demikianlah penjelasan tentang cara membuat doa niat puasa qadha di bulan haji yang benar. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kita dalam menjalankan ibadah puasa qadha di bulan haji. Mari kita manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
