Haji merupakan salah satu rukun Islam yang menjadi impian bagi setiap Muslim di dunia. Bagi orang Indonesia, menjalankan ibadah haji merupakan hal yang sangat diidamkan. Namun, karena keterbatasan kuota haji setiap tahunnya, tidak semua orang bisa menjalankan ibadah haji di setiap musim haji.
Oleh karena itu, para calon jamaah harus mendaftar kuota haji terlebih dahulu. Namun, bagaimana cara mendaftar kuota haji? Berikut adalah langkah-langkahnya:
Persyaratan Mendaftar Kuota Haji
Sebelum mendaftar kuota haji, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon jamaah. Beberapa persyaratan tersebut antara lain:
- Seorang Muslim yang berusia minimal 18 tahun.
- Telah menunaikan ibadah shalat lima waktu selama kurang lebih 2 tahun terakhir.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Memiliki surat keterangan bebas penyakit kronis dari dokter.
- Mampu melakukan ibadah haji secara mandiri atau didampingi orang lain.
- Memiliki paspor yang masih berlaku hingga 9 bulan ke depan.
Langkah-Langkah Mendaftar Kuota Haji
- Pendaftaran secara Online
Pendaftaran kuota haji dapat dilakukan secara online melalui website resmi Kementerian Agama. Calon jamaah perlu melengkapi data pribadi dan keluarga, mengunggah pas foto terbaru serta foto kopi KTP dan paspor.
- Biaya Pendaftaran
Setelah melakukan pendaftaran secara online, calon jamaah akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 25.000. Biaya tersebut dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, Bank BRI, atau Bank BNI.
- Melengkapi Dokumen
Setelah membayar biaya pendaftaran, calon jamaah perlu melengkapi dokumen seperti paspor dan surat keterangan bebas penyakit kronis dari dokter. Dokumen tersebut harus diunggah dalam bentuk softcopy saat melakukan pendaftaran online.
- Pengumuman Hasil Seleksi
Setelah melakukan pendaftaran, calon jamaah akan menjalani seleksi yang dilakukan oleh Kementerian Agama. Jika calon jamaah lolos seleksi, maka akan mendapat pengumuman hasil seleksi melalui website resmi Kementerian Agama.
Kesimpulan
Mendaftar kuota haji memang tidak mudah, namun dengan mengikuti langkah-langkah di atas diharapkan calon jamaah dapat lolos seleksi dan dapat menjalankan ibadah haji sebagai bagian dari rukun Islam yang penting. Terakhir, jangan lupa untuk selalu mendoakan kesuksesan ibadah haji kita semua!
