Zakat adalah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang sudah mampu secara ekonomi. Zakat ini terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya zakat harta atau kekayaan. Yang dimaksud zakat harta atau kekayaan adalah zakat yang dikeluarkan atas harta atau kekayaan yang dimiliki oleh seseorang.
Bagi Anda yang belum tahu cara menghitung zakat harta atau kekayaan, berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti.
Pertama, Tentukan Jumlah Harta yang Dimiliki
Langkah pertama dalam menghitung zakat harta atau kekayaan adalah dengan menentukan jumlah harta yang dimiliki. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menghitung semua harta atau kekayaan yang Anda miliki, seperti uang tunai, tabungan, saham, properti, emas, dan sebagainya.
Kedua, Hitung Nisab
Setelah mengetahui jumlah harta yang dimiliki, langkah berikutnya adalah menghitung nisab. Nisab adalah jumlah batas minimum harta yang harus dimiliki seseorang agar wajib membayar zakat. Nisab zakat harta atau kekayaan saat ini adalah sebesar 85 gram emas.
Untuk menghitung nisab, Anda bisa menggunakan nilai tukar emas saat ini. Misal, jika satu gram emas saat ini harganya Rp 700.000, maka nisab zakat harta atau kekayaan sebesar Rp 59.500.000.
Ketiga, Hitung Zakat
Setelah mengetahui jumlah harta yang dimiliki dan menghitung nisab, langkah selanjutnya adalah menghitung zakat yang harus dibayarkan. Besar zakat yang harus dibayarkan adalah 2,5% dari total harta atau kekayaan yang dimiliki.
Misalnya, jika total harta yang dimiliki adalah Rp 100.000.000, maka zakat harta atau kekayaan yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp 2.500.000.
Keempat, Bayar Zakat
Langkah terakhir dalam menghitung zakat harta atau kekayaan adalah dengan membayar zakat tersebut. Anda bisa membayar zakat melalui lembaga-lembaga zakat yang terpercaya atau langsung memberikannya kepada orang yang berhak menerima zakat.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung zakat harta atau kekayaan yang dapat dilakukan. Dalam menghitung zakat, diperlukan kejujuran dan kesadaran untuk memenuhi kewajiban sebagai Muslim. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan dapat memperkuat keimanan serta meningkatkan kesejahteraan hidup Anda.