Skip to content
Home » Cara Menghitung Zakat Perdagangan

Cara Menghitung Zakat Perdagangan

Cara Menghitung Zakat Perdagangan

Apakah Anda seorang pedagang? Jika ya, maka wajib hukumnya untuk membayar zakat perdagangan. Zakat perdagangan merupakan salah satu jenis zakat yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang berprofesi sebagai pedagang.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung zakat perdagangan:

1. Hitunglah Nilai Perdagangan Anda

Pertama-tama, Anda perlu menghitung nilai barang-barang yang Anda jual dalam setahun. Ini termasuk pembelian dan penjualan barang dagangan.

2. Kurangkan Utang dan Harga Modal

Untuk menghitung zakat perdagangan, Anda harus mengurangkan utang dan harga modal. Harga modal adalah biaya untuk memproduksi atau membeli barang dagangan yang Anda jual. Jadi, kurangkan jumlah tersebut dari total nilai perdagangan Anda.

3. Tentukan Nisab

Nisab adalah batas nilai minimum dari harta yang harus dipenuhi untuk membayar zakat. Nisab untuk zakat perdagangan adalah 85 gram emas.

4. Hitung Zakatnya

Setelah mengetahui nisab, Anda dapat menghitung zakat perdagangan yang harus dibayar. Zakat perdagangan biasanya adalah 2,5% dari nilai perdagangan setelah dikurangi utang dan harga modal.

Sebagai contoh, jika total nilai perdagangan Anda dalam satu tahun adalah Rp 200 juta, dan harga modal dan utang dalam jumlah Rp 50 juta, maka zakat perdagangan Anda adalah 2,5% x (Rp 200 juta – Rp 50 juta) = Rp 3,75 juta.

5. Bayar Zakatnya

Setelah menghitung zakat perdagangan Anda, segera bayar zakat tersebut pada orang yang berhak menerimanya.

Jangan lupa bahwa membayar zakat perdagangan adalah kewajiban bagi setiap pedagang yang memenuhi nisab. Dengan membayar zakat, Anda dapat berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Semoga artikel ini membantu Anda dalam menghitung zakat perdagangan dengan mudah dan benar.

BACA JUGA:   Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Rumaysho