Sebagai seorang muslim, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan minimal satu kali seumur hidup. Ada beberapa jenis ibadah haji, diantaranya adalah ibadah haji tamattu. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang denah pelaksanaan ibadah haji tamattu.
Pengertian Ibadah Haji Tamattu
Pertama-tama, mari kita jelaskan terlebih dahulu apa itu ibadah haji tamattu. Ibadah haji tamattu adalah jenis ibadah haji yang dilakukan dengan memisahkan antara umrah dengan haji, dengan melakukan persiapan khusus untuk kedua ibadah tersebut. Jika melakukan ibadah haji tamattu, maka umrah dilakukan terlebih dahulu, lalu kemudian dilanjutkan dengan ibadah haji.
Denah Pelaksanaan Ibadah Haji Tamattu
Berikut ini adalah denah pelaksanaan ibadah haji tamattu yang harus dilakukan:
-
Ihram: pertama-tama, umat muslim harus menjalankan ihram, yaitu proses suci yang dilakukan sebelum melaksanakan ibadah haji.
-
Menjalankan Tawaf: setelah melakukan ihram, umat muslim harus menunaikan tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
-
Melakukan Sa’i: setelah menunaikan tawaf, umat muslim harus melakukan sa’i, yaitu berlari antara bukit Safa dan bukit Marwah sebanyak tujuh kali.
-
Memotong Rambut: Setelah menyelesaikan tawaf dan sa’i, umat muslim harus memotong rambut mereka.
-
Transisi ke Periode Haji: Setelah memotong rambut, umat muslim akan masuk ke dalam periode haji.
-
Berangkat ke Mina: Umat muslim harus pergi ke Mina pada tanggal 8 Dzulhijjah, yaitu tempat untuk tinggal selama beberapa hari selama periode haji.
-
Bertolak ke Arafah: Setelah tinggal di Mina selama beberapa hari, umat muslim harus pergi ke Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu tempat untuk berdoa dan merenungi diri sendiri.
-
Berangkat ke Muzdalifah: Setelah selesai berdoa di Arafah, umat muslim akan berangkat ke Muzdalifah, yaitu tempat untuk melakukan sholat maghrib dan isya.
-
Kembali ke Mina: Setelah selesai melakukan sholat di Muzdalifah, umat muslim akan kembali ke Mina.
-
Mabit di Mina: Umat muslim akan mabit di Mina selama tiga hari, dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah.
-
Membuang Jumrah: selama masa mabit di Mina, umat muslim akan membuang jumrah, yaitu melempar batu pada tiga patung kecil.
-
Kembali ke Makkah: Setelah selesai membuang jumrah, umat muslim akan kembali ke Makkah untuk menunaikan tawaf wada’, yaitu tawaf terakhir yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah.
Kesimpulan
Demikianlah denah pelaksanaan ibadah haji tamattu. Tentunya, ada banyak detail dan persiapan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan ibadah haji. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mengikuti semua aturan dan prosedur yang ada.