Skip to content
Home » Ciri Haji yang Mabrur

Ciri Haji yang Mabrur

Haji merupakan ibadah yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang mampu, baik dari segi finansial maupun fisik. Haji telah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat muslim setidaknya sekali seumur hidup. Namun, untuk memastikan keberhasilan haji yang dilakukan, terdapat beberapa ciri haji yang mabrur yang harus diperhatikan.

Ciri Haji yang Mabrur Pertama: Tidak Ada Rasa Sombong

Ciri pertama dari haji yang mabrur adalah tidak adanya rasa sombong setelah menyelesaikan ibadah haji. Haji merupakan ibadah yang dilakukan sebagai bentuk kerendahan hati dan merendahkan diri di hadapan Allah. Oleh karena itu, setelah menyelesaikan haji, seharusnya tidak merasa diri lebih baik dari orang lain atau merasa lebih baik dari sebelumnya.

Ciri Haji yang Mabrur Kedua: Menjaga Amanah

Ciri kedua dari haji yang mabrur adalah dapat menjaga amanah yang diberikan. Haji merupakan ibadah yang memiliki banyak amanah, baik itu amanah kepada Allah ataupun amanah kepada orang lain, seperti amanah dalam mengurus harta kekayaan muslim atau amanah dalam menjaga lingkungan sekitar. Sehingga, seorang haji yang mabrur harus mampu menjalankan amanah tersebut dengan baik.

Ciri Haji yang Mabrur Ketiga: Terbebas dari Hutang

Ciri ketiga dari haji yang mabrur adalah terbebas dari hutang. Haji merupakan ibadah yang memerlukan biaya yang cukup besar, sehingga jika seseorang melaksanakan haji dalam kondisi berhutang, maka hal tersebut dapat mengganggu konsentrasi dan ketenangan dalam menjalankan ibadah. Sehingga, sebelum melaksanakan haji, sebaiknya sudah terbebas dari segala hutang.

BACA JUGA:   Menganalisis Hikmah Ibadah Haji bagi Masyarakat

Ciri Haji yang Mabrur Keempat: Meningkatkan Silaturahmi

Ciri keempat dari haji yang mabrur adalah dapat meningkatkan silaturahmi dengan sesama muslim. Haji adalah ibadah yang dilakukan bersama-sama dengan jutaan muslim dari seluruh dunia. Oleh karena itu, haji dapat menjadi momentum untuk meningkatkan silaturahmi dan kerukunan antar umat muslim.

Ciri Haji yang Mabrur Kelima: Menjadi Lebih Baik

Ciri terakhir dari haji yang mabrur adalah menjadi lebih baik setelah menyelesaikan ibadah haji. Ibadah haji harus membawa perubahan positif dalam kehidupan seorang muslim. Setelah menyelesaikan haji, seharusnya menjadi lebih baik dalam beribadah, bersikap, dan berperilaku.

Kesimpulan

Dalam melaksanakan ibadah haji, terdapat beberapa ciri haji yang mabrur yang harus diperhatikan. Mulai dari tidak merasa sombong, menjaga amanah, terbebas dari hutang, meningkatkan silaturahmi, dan menjadi lebih baik setelah menyelesaikan ibadah haji. Dengan memperhatikan ciri-ciri tersebut, diharapkan ibadah haji yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang maksimal.