Cuti melaksanakan ibadah Haji atau umroh adalah hal yang sangat didambakan oleh semua umat muslim di dunia. Apabila Anda telah memutuskan untuk melaksanakan ibadah Haji, tentunya Anda harus mempersiapkan segala hal dengan matang. Salah satu persiapan yang tidak boleh diabaikan adalah meminta cuti kerja. Namun, banyak orang yang bingung bagaimana membuat surat cuti menunaikan ibadah Haji yang baik dan benar.
Berikut adalah contoh surat cuti menunaikan ibadah Haji yang dapat digunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Provinsi, Kode Pos]
[Yogyakarta, [Tanggal]]
Kepada Yth:
[Manajer HRD]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Provinsi, Kode Pos]
Dengan Hormat,
Salam sejahtera untuk seluruh pihak PT. [Nama Perusahaan]. Melalui surat ini, saya [Nama Lengkap] selaku [Jabatan] di PT. [Nama Perusahaan] bermaksud untuk mengajukan permohonan cuti selama [jumlah hari] hari mulai dari [Tanggal Awal Cuti] hingga [Tanggal Akhir Cuti].
Cutik ini saya ambil untuk melaksanakan ibadah Haji yang telah lama saya nantikan. Oleh karena itu, saya sangat berharap permohonan ini dapat dipertimbangkan.
Sebelum mengambil cuti, saya akan menyelesaikan semua tugas pekerjaan saya dan menyusun laporan kegiatan kerja sebagai gantinya. Demikian surat pengajuan cuti ini saya sampaikan. Saya sangat berterima kasih atas perhatian dari seluruh pihak PT. [Nama Perusahaan].
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Jabatan]
Kesimpulan
Saat melaksanakan ibadah Haji, banyak orang yang mengalami kesulitan mengurus surat cuti. Namun, dengan contoh surat cuti menunaikan ibadah Haji seperti yang telah dijabarkan di atas, Anda dapat membuat surat cuti dengan mudah dan tentunya benar. Dalam menyusun surat cuti, pastikan Anda selalu memperhatikan tata cara penulisannya sehingga surat yang Anda ajukan mendapatkan persetujuan dari pihak perusahaan. Semoga tulisan ini dapat membantu Anda untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berangkat menunaikan ibadah Haji.