Masyarakat muslim di seluruh dunia tentunya sudah tidak asing lagi dengan ibadah haji. Setiap tahunnya, jutaan umat muslim di seluruh dunia berbondong-bondong ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji, salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim yang mampu. Namun, untuk bisa melaksanakan ibadah haji, seseorang harus melewati beberapa tahap, termasuk mengajukan surat izin cuti kepada perusahaan atau lembaga tempatnya bekerja.
Surat izin cuti melaksanakan ibadah haji biasanya digunakan oleh karyawan muslim yang bekerja di perusahaan atau lembaga non-pemerintah untuk meminta izin cuti selama beberapa waktu demi menunaikan ibadah haji. Surat izin cuti melaksanakan ibadah haji harus diajukan secara resmi kepada atasan atau pimpinan perusahaan.
Persyaratan Surat Izin Cuti Melaksanakan Ibadah Haji
Sebelum mengajukan surat izin cuti melaksanakan ibadah haji, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu, antara lain sebagai berikut:
- Sudah bekerja minimal 1 tahun di perusahaan atau lembaga tempat Anda bekerja.
- Mampu menunjukkan bukti pemesanan tiket haji dan pembayaran lunas untuk biaya perjalanan dan akomodasi selama di Tanah Suci.
- Surat izin cuti harus diajukan minimal 3 bulan sebelum keberangkatan haji.
- Tidak sedang dalam tahap menjalankan proyek atau pekerjaan penting yang tidak bisa ditinggalkan.
Contoh Surat Izin Cuti Melaksanakan Ibadah Haji
Berikut ini adalah contoh surat izin cuti melaksanakan ibadah haji yang dapat Anda gunakan sebagai referensi saat hendak mengajukan surat izin cuti:
Kepada Yth.
Pimpinan PT. ABCD
di Jakarta
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Nur Laila
Jabatan : Kepala Departemen Keuangan
NIK : 123456789
Departemen : Keuangan
Bersama surat ini saya bermaksud mengajukan permohonan cuti selama 30 (tiga puluh) hari untuk menunaikan ibadah haji. Saya akan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 1 Agustus 2022 dan akan kembali pada tanggal 30 Agustus 2022.
Saya sudah memenuhi seluruh persyaratan yang diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji, termasuk pembayaran penuh untuk biaya perjalanan dan akomodasi selama di Tanah Suci. Oleh karena itu, saya mohon kiranya pimpinan dapat memberikan persetujuan cuti yang saya ajukan.
Saya berjanji akan kembali bekerja dengan semangat dan penuh dedikasi setelah menunaikan ibadah haji. Atas perhatian dan kerja samanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Nur Laila
Kesimpulan
Itulah tadi contoh surat izin cuti melaksanakan ibadah haji dan beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengajukan surat izin cuti. Jangan lupa untuk memenuhi semua persyaratan yang ada dan mengajukan surat izin cuti minimal 3 bulan sebelum keberangkatan. Semoga surat izin cuti yang Anda ajukan dapat disetujui oleh pimpinan perusahaan dan Anda dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar. Selamat menunaikan ibadah haji!