Sebagai seorang muslim, umroh adalah salah satu ibadah yang ingin dilakukan dengan sungguh-sungguh. Namun, kadang-kadang harus absen dari pekerjaan untuk pergi ke Makkah. Jika Anda berada dalam situasi ini, maka Anda harus mengirimkan surat izin tidak masuk kerja karena ibadah umroh ke atasan.
Berikut adalah contoh surat izin tidak masuk kerja karena ibadah umroh yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Lengkap Anda]
- Pekerjaan: [Jabatan/Posisi Anda]
- Perusahaan: [Nama Perusahaan Anda]
- Alamat: [Alamat Tempat Tinggal Anda]
Dalam surat ini, dengan penuh hormat saya ingin memohon izin tidak masuk kerja dari tanggal [tanggal mulai] s.d [tanggal akhir] karena saya akan pergi menunaikan ibadah umroh. Saya menyadari bahwa ini akan mengakibatkan ketidaknyamanan, dan terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda dalam memungkinkan saya menunaikan ibadah saya.
Saya telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa semua tugas dan tanggung jawab saya akan dilakukan dengan benar agar tidak memberikan dampak negatif pada perusahaan. Saya juga akan menjaga komunikasi dengan rekan kerja saya untuk memastikan bahwa segala hal akan berjalan dengan baik selama saya tidak hadir.
Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda dalam memungkinkan saya untuk menunaikan ibadah umroh. Saya akan kembali ke pekerjaan saya dengan semangat yang baru.
Demikian surat ini saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
[Tulis Nama Lengkap Anda]
[Tulis Tanggal]
Anda dapat menyesuaikan surat izin tidak masuk kerja karena ibadah umroh ini dengan perusahaan Anda. Jangan lupa untuk memberikan surat izin ini sebelum tanggal keberangkatan Anda.