Pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang contoh surat pengajuan cuti ibadah umroh. Seperti yang kita ketahui, umroh adalah ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim yang mampu dan memenuhi syarat. Oleh karena itu, jika Anda ingin melakukan ibadah umroh, Anda perlu mengajukan cuti terlebih dahulu agar dapat mendapatkan izin dari atasan atau pimpinan Anda.
Berikut ini adalah contoh surat pengajuan cuti ibadah umroh yang dapat menjadi referensi bagi Anda:
Surat Pengajuan Cuti Ibadah Umroh
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[No. Telepon Perusahaan]
[Surat tanggal]
Kepada Yth.
[Atasan atau Pimpinan]
[Bagian atau Divisi]
[Alamat Perusahaan]
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap Anda]
Pekerjaan : [Posisi/Karyawan]
Divisi : [Bagian/Divisi]
Dengan ini mengajukan permohonan cuti selama [jumlah hari] hari untuk menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah pada tanggal [tanggal keberangkatan] sampai dengan tanggal [tanggal kembali].
Saya akan berangkat bersama rombongan yang diorganisir oleh [agent travel/panitia] dengan nomor penerbangan [nomor penerbangan] pada tanggal [tanggal keberangkatan] dari [bandara keberangkatan] dan kembali pada tanggal [tanggal kembali] dengan nomor penerbangan [nomor penerbangan] ke [bandara tujuan] serta tiba di [bandara tujuan].
Dalam menjalankan ibadah umroh ini, saya akan mengikuti seluruh aturan dan ketentuan yang berlaku dan akan terus melapor kepada atasan atau pimpinan setiap ada perkembangan terkait pekerjaan di perusahaan.
Demikian surat pengajuan cuti ini saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
[Tempat dan tanggal]
Hormat saya,
[Nama Lengkap Anda]
Tips Menulis Surat Pengajuan Cuti Ibadah Umroh yang Baik
Terdapat beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk menulis surat pengajuan cuti ibadah umroh yang baik dan dapat disetujui oleh atasan atau pimpinan. Berikut ini tipsnya:
1. Sampaikan dengan jelas dan singkat
Pastikan Anda menjelaskan maksud dan tujuan Anda mengajukan cuti secara jelas dan singkat agar atasan atau pimpinan dapat mengerti dengan mudah.
2. Tunjukkan niat dan kejujuran Anda
Sampaikan niat dan kejujuran Anda dalam menjalankan ibadah umroh untuk mendapat dukungan dan persetujuan dari atasan atau pimpinan.
3. Sertakan rincian perjalanan ibadah umroh
Sertakan rincian perjalanan ibadah umroh Anda, seperti informasi penerbangan dan tanggal keberangkatan dan kembali, agar atasan atau pimpinan dapat merencanakan shift kerja dan tugas Anda dengan baik.
4. Pastikan waktu pengajuan cuti Anda tepat
Ajukan pengajuan cuti Anda beberapa minggu sebelum keberangkatan agar atasan atau pimpinan memiliki cukup waktu untuk memikirkan pengganti Anda selama Anda libur.
5. Tunggu hingga persetujuan diberikan
Tunggu hingga atasan atau pimpinan memberikan persetujuannya terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan ibadah umroh agar Anda tidak mengganggu tugas dan tanggung jawab di tempat kerja.
Kesimpulan
Itulah contoh surat pengajuan cuti ibadah umroh serta tips menulis surat pengajuan cuti ibadah umroh yang baik. Dengan mengikuti tips tersebut, Anda dapat memperoleh persetujuan cuti dari atasan atau pimpinan dengan mudah. Semoga ibadah umroh Anda diterima dan terlaksana dengan lancar serta menjadi pahala dan keberkahan bagi Anda. Amien.