Skip to content
Home » Daftar Jamaah Haji yang Wafat di Tahun 2018

Daftar Jamaah Haji yang Wafat di Tahun 2018

Haji adalah rukun Islam yang kelima dan merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap umat Islam yang mampu secara finansial maupun fisik. Haji dilaksanakan setiap tahunnya dan diikuti oleh jutaan orang dari seluruh dunia. Tahun 2018 lalu, ada sekitar 2,37 juta orang yang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah dan Medina. Namun sayangnya, beberapa jamaah haji wafat saat berada di tanah suci. Berikut ini adalah daftar jamaah haji yang wafat pada tahun 2018.

Jamaah Haji Indonesia yang Wafat

  1. Muhammad Najih bin Ahmad, asal Riau
  2. Siti Aminah, asal Lampung
  3. Hartono bin Sudarmo, asal Jawa Timur
  4. Hamsah, asal Gorontalo
  5. Maimunah binti Maman, asal Lampung
  6. Jumris, asal Aceh
  7. Marni binti Kasdi, asal Jawa Barat
  8. Lindawati, asal Jakarta
  9. Dariyanto bin Abdul Madjid, asal Jawa Timur

Jamaah Haji dari Negara Lain yang Wafat

  1. Nisar Ahmad Shah, asal Pakistan
  2. Fatoumata Zahra Diop, asal Senegal
  3. Siti Bariyah, asal Thailand
  4. Ganiyat, asal Nigeria
  5. Ahad Javed, asal Pakistan
  6. Mohammed Iqbal, asal India
  7. Tchagang Abel Sorgho, asal Burkina Faso
  8. Mimi Asmawati binti Abdullah, asal Malaysia
  9. Ahmed Hussain, asal India

Berdasarkan informasi yang diperoleh, mayoritas jamaah haji yang wafat mengalami sakit seperti penyakit jantung, stroke, dan asma. Selain itu, beberapa jamaah haji juga mengalami kecelakaan dan tertimpa bus di tengah perjalanan.

Kepala Kantor Kesehatan Indonesia di Jeddah, dr. Achmad Yurianto, mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan jamaah haji sangat mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan haji. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jamaah haji sejak awal perjalanan sangat penting dilakukan.

BACA JUGA:   Call Center Pendaftaran Haji: Panduan Lengkap untuk Calon Jamaah Haji

Selain itu, dr. Achmad Yurianto juga menyarankan agar jamaah haji memperhatikan faktor cuaca yang ekstrem dan menjaga asupan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi. Hal ini bisa membantu mencegah terjadinya penyakit saat pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.

Namun, meskipun terjadi beberapa kecelakaan dan kematian, pelaksanaan ibadah haji di tahun 2018 tetap dapat dikatakan sukses. Kepolisian Arab Saudi melakukan pengamanan yang cukup untuk menjamin keselamatan jamaah haji serta meningkatkan kenyamanan selama di tanah suci.

Diharapkan dengan semakin baiknya fasilitas dan pelayanan selama pelaksanaan ibadah haji, jumlah jamaah haji yang wafat dapat semakin berkurang di tahun-tahun berikutnya.

Kesimpulan

Jumlah jamaah haji yang wafat pada tahun 2018 merupakan sebuah tanggung jawab bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah haji. Seluruh pihak harus turut serta dalam menjaga kesehatan jamaah haji dan memberikan fasilitas yang memadai selama pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.

Dalam hal ini, peran pemerintah dan kementerian terkait sangat penting dalam memperhatikan kesejahteraan jamaah haji dan memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada kesulitan bagi para jamaah haji. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan bahwa ibadah haji dilaksanakan dengan sukses dan memberikan manfaat bagi semua umat Islam yang melaksanakannya.