Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan ibadah haji selalu saja menimbulkan berbagai berita yang tak selalu menyenangkan. Salah satunya adalah wafatnya beberapa jemaah haji selama pelaksanaan ibadah.
Daftar jemaah haji yang wafat 2019 memperlihatkan jumlah yang cukup besar, meskipun angka tersebut lebih rendah daripada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, kita sebagai umat Muslim seharusnya memperdulikan lebih banyak tentang keselamatan dan mendoakan para jemaah haji yang sedang berada di Tanah Suci untuk selalu sehat dan jauh dari segala penyakit.
Mari kita lihat siapa saja daftar jemaah haji yang wafat 2019:
1. Haji Aslam Sartaev dari Rusia
Haji Aslam Sartaev meninggal pada 8 Agustus 2019 di Makkah. Pria berusia 52 tahun tersebut mengidap penyakit jantung dan meninggal di tempat tidurnya dihotel.
2. Haji Abdul Samad Halim dari Indonesia
Jemaah haji asal Surabaya, Abdul Samad Halim, juga wafat pada 9 Agustus 2019. Menurut keterangan resmi dari pihak kementerian agama, Halim meninggal akibat terjatuh saat melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
3. Haji Tahrir Muin Zagirov dari Rusia
Jemaah haji asal Rusia, Tahrir Muin Zagirov, ditemukan sudah meninggal di kamar hotelnya pada 8 Agustus 2019. Pihak kepolisian setempat menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, sehingga dugaan sementara mengarah pada sakit.
4. Haji Suparman dari Indonesia
Satu lagi jemaah haji asal Indonesia yang wafat adalah Suparman. Pria yang berasal dari Ngawi itu meninggal pada 5 Agustus 2019. Menurut keterangan dari keluarga almarhum, Suparman mengeluh sakit sejak pertama kali tiba di Tanah Suci.
5. Haji Subagyo dari Indonesia
Subagyo merupakan jemaah haji asal Boyolali yang ditemukan wafat di tempatnya menginap pada 11 Agustus 2019. Pihak kementerian agama menjelaskan bahwa Subagyo mengidap diabetes dan juga ada riwayat penyakit jantung.
Meninggal saat Menunaikan Ibadah Haji
Daftar jemaah haji yang wafat 2019 juga menunjukkan betapa rentannya jemaah saat menunaikan ibadah haji. Banyak jemaah yang telah mempersiapkan segala hal dengan matang dan telah melalui seleksi ketat untuk bisa beribadah di Tanah Suci, namun dalam perjalanan menuju keberangkatan dan saat pelaksanaan ibadah, tak jarang para jemaah mengalami masalah kesehatan yang berujung pada kematian.
Begitu pentingnya kesehatan dan persiapan yang matang untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci, baik kita selaku pendamping maupun jemaah itu sendiri harus selalu berdoa serta menjaga ketahanan fisik sebelum dan selama perjalanan.
Menyikapi Musibah
Jika suatu ketika terjadi musibah pada jemaah yang kita dampingi atau bahkan diri sendiri, maka satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah mendoakan arwahnya dan tetap berpegang pada keyakinan bahwa segala sesuatu pasti ada hikmahnya.
Saat kita beribadah di Tanah Suci, kita juga harus selalu mendoakan keselamatan jemaah lain, termasuk yang telah meninggal dunia. Bagi umat Muslim, berdoa adalah hal yang paling penting untuk menghargai dan membantu sesama dalam menjalankan ibadah. Dalam hal ini, kita bisa membaca Surat Yasin sebagai tanda penghormatan terhadap mereka yang telah meninggal dunia.
Kesimpulan
Daftar jemaah haji yang wafat 2019 memang cukup menyedihkan, tapi hal ini tentunya menjadi sebuah pengingat bagi kita bahwa kehidupan sangatlah rapuh dan semua yang terjadi adalah ketetapan Allah SWT semata.
Kita sebagai umat Muslim harus selalu menghargai kesempatan yang diberikan oleh Tuhan dan selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum menunaikan ibadah di Tanah Suci. Mari bersama-sama mendoakan para jemaah haji yang telah meninggal dan semoga kita semua selalu diberikan keselamatan dan kesehatan oleh Allah SWT.