Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan ketentuan lainnya. Haji adalah perjalanan spiritual yang mengharuskan bagi setiap orang yang menunaikan untuk mengikuti rangkaian ibadah seperti berziarah ke beberapa tempat suci, mabit di Arafah, melontar jumrah, dan lain-lain.
Setiap tahunnya, jutaan umat muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Namun, keberangkatan ke Tanah Suci ini tidak bisa dilakukan tanpa adanya kuota haji. Sebelum membahas tentang daftar kuota haji seluruh dunia, ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait sistem kuota haji dan Kementerian Agama.
Sistem Kuota Haji
Kementerian Agama sebagai lembaga pemerintah Indonesia bertugas untuk mengatur dan mengawasi kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan, termasuk haji. Setiap tahun, Kementerian Agama akan berkoordinasi dengan pihak Saudi untuk menentukan kuota haji Indonesia. Kuota haji ini dibagi menjadi beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali, dan lain sebagainya.
Setiap wilayah memiliki kuota haji yang berbeda-beda. Penentuan kuota haji didasarkan pada beberapa faktor, seperti jumlah penduduk muslim di suatu wilayah, kualitas perencanaan dan persiapan keberangkatan, serta faktor-faktor lain yang dianggap relevan.
Daftar Kuota Haji Seluruh Dunia
Selain Indonesia, negara-negara lain juga memiliki kuota haji masing-masing. Berikut ini adalah daftar kuota haji seluruh dunia:
- Arab Saudi: Kuota haji tahun 2021 adalah 60 ribu jemaah dari dalam negeri dan 600 ribu jemaah dari luar negeri.
- Mesir: Kuota haji tahun 2021 adalah 60 ribu jemaah dari dalam negeri.
- Pakistan: Kuota haji tahun 2021 adalah 179 ribu jemaah dari dalam negeri dan 10 ribu jemaah dari luar negeri.
- India: Kuota haji tahun 2021 adalah 170 ribu jemaah dari dalam negeri dan 10 ribu jemaah dari luar negeri.
- Malaysia: Kuota haji tahun 2021 adalah 31,600 jemaah dari dalam negeri.
Konsekuensi dari Sistem Kuota Haji
Sistem kuota haji ini tidak lepas dari kritik yang beredar di masyarakat mengenai pelaksanaan haji. Beberapa keluhan atau kritik terutama terkait dengan jumlah kuota yang dianggap belum mencukupi mengingat jumlah umat muslim yang ingin menunaikan haji semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentu sangat merugikan bagi masyarakat yang sudah menunggu lama untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Namun, perlu diketahui bahwa sistem kuota haji ini dilakukan untuk mengatur massalnya perjalanan haji dan memastikan setiap jemaah haji mendapatkan pelayanan yang baik selama berada di Tanah Suci.
Kesimpulan
Perjalanan haji merupakan salah satu perjalanan spiritual yang sangat dihormati oleh umat muslim di seluruh dunia. Namun, perjalanan ini tidak bisa dilakukan tanpa adanya sistem kuota haji. Setiap negara memiliki kuota haji yang berbeda-beda dan penentuan kuota didasarkan pada beberapa faktor. Kendati demikian, sistem kuota haji ini tidak lepas dari kritik dan keluhan dari masyarakat. Namun, sistem ini diperlukan untuk mengatur massalnya perjalanan haji dan memastikan setiap jemaah mendapatkan pelayanan yang baik selama berada di Tanah Suci.