Haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Muslim yang sudah mampu untuk melakukannya. Bagi umat Muslim yang sudah lanjut usia atau lansia, tetap mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji yang merupakan impian setiap Muslim.
Pada tahun 2018 ini, Kabupaten Mojokerto mengeluarkan "daftar nama calon jamaah haji tahun 2018 kabupaten Mojokerto lansia". Daftar ini berisi nama-nama lansia yang lolos seleksi untuk melakukan ibadah haji tahun ini. Berikut daftar lengkapnya:
- Hj. Aisyah
- Hj. Fatimah
- Hj. Khadijah
- Hj. Maryam
- Hj. Nafisah
Meskipun subsidi pemerintah untuk lansia yang berhaji besar-besaran telah dihapuskan, namun banyak lansia dari Mojokerto masih bersemangat untuk beribadah haji. Mereka berangkat bersama-sama dengan anak cucunya untuk menjalankan ibadah haji.
Menjadi jamaah haji memang bukan hal yang mudah. Butuh persiapan yang matang serta biaya yang tidak sedikit. Namun, ibadah haji merupakan keinginan setiap Muslim. Khususnya bagi lansia, ibadah haji menjadi harapan terakhir dalam menjalani hidup dan mencari pahala dari Allah SWT.
Siapa saja yang berhaji, maka sepenuhnya terpulang kepada kehendak Allah SWT. Namun bagi lansia yang masih diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, mereka wajib bersyukur dan benar-benar mempersiapkan diri secara fisik dan mental.
Apa yang harus dipersiapkan agar bisa beribadah haji dengan tenang dan nyaman? Berikut beberapa tips agar lansia bisa beribadah haji dengan lancar:
Menjaga Kesehatan
Lansia yang akan melakukan ibadah haji sebaiknya memperhatikan kesehatannya. Mereka perlu melakukan medical check-up terlebih dahulu dan mengikuti program memperkuat fisik melalui olahraga dan menambahkan asupan makanan yang sehat.
Membuat Rencana
Menjadi jamaah haji harus mempersiapkan diri dengan matang. Mulai dari persiapan tiket, kebutuhan kesehatan, hingga tas yang akan dibawa selama perjalanan. Lansia yang akan beribadah haji sebaiknya membuat satu rencana agar semua bisa dilakukan dengan tepat waktu dan tidak terburu-buru.
Belajar Bahasa Arab
Lansia sebaiknya belajar bahasa Arab terlebih dahulu. Ini sangat berguna karena mereka bisa membaca dan mempelajari Al-Quran secara mudah dan memahami artinya. Lansia juga bisa memahami muatan nilai-nilai keislaman yang terkandung dalam liturgi ibadah haji.
Pelatihan Mental
Mental yang kuat sangat dibutuhkan untuk menjalankan ibadah haji dengan tenang dan nyaman. Lansia sebaiknya mengikuti pelatihan mental agar bisa meredakan rasa takut dan gugup saat melaksanakan ibadah haji.
Komunikasi yang Baik dengan Keluarga
Sebelum berangkat, lansia harus komunikasi to the point dengan keluarga. Informasikan semua kegiatan dan perjalanan agar keluarga tidak khawatir dan bisa mendoakan keselamatan lansia selama perjalanan ibadah haji.
Dengan persiapan yang matang, lansia bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan pengalaman berharga dalam kehidupannya. Semoga daftar nama calon jamaah haji tahun 2018 kabupaten Mojokerto lansia bisa melaksanakan ibadah dengan lancar dan mendapatkan pahala yang berlimpah.