Haji merupakan salah satu rukun Islam dan diwajibkan bagi setiap orang yang mampu melakukan nya. Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia pergi ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Namun, apakah Anda mengetahui dalil naqli yang mengatur mengenai ibadah haji?
Apa Itu Dalil Naqli dalam Islam?
Dalil naqli adalah sumber hukum syariah Islam yang bersumber dari Al Quran dan hadits. Setiap perintah atau larangan yang ada di dalam Islam harus memiliki dasar hukum yang jelas berdasarkan dalil naqli. Dalam hal ini, ibadah haji memiliki dalil naqli yang jelas dan merupakan salah satu rukun Islam.
Dalil Naqli tentang Ibadah Haji
Dalil naqli mengenai ibadah haji dapat ditemukan di dalam Al-Quran surat Ali-Imran ayat 97, yang berbunyi:
وَلِلَّـهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَـٰعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللَّـهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
Artinya: "Haji ke Baitullah adalah kewajiban bagi manusia terhadap Allah, yaitu orang yang mampu mengadakan perjalanannya ke Baitullah. Barangsiapa yang mengingkari kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari segala makhluk."
Dari ayat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa ibadah haji adalah salah satu kewajiban bagi manusia yang mampu untuk melakukannya. Selain itu, Allah adalah Yang Maha Kaya, sehingga orang yang menolak untuk melakukan ibadah haji tidak akan mengurangi apapun dari kekayaan Allah.
Selain ayat tersebut, hadits yang menjelaskan mengenai ibadah haji juga banyak ditemukan. Salah satunya ada dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, yang mengatakan:
بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسِ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
Artinya: "Islam dibangun di atas lima hal: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, membayar zakat, berangkat haji, dan berpuasa Ramadan."
Dari hadits tersebut, jelaslah bahwa ibadah haji adalah salah satu dari lima dasar Islam yang harus dilakukan oleh setiap orang yang mampu.
Mengapa Ibadah Haji Penting?
Selain karena telah diwajibkan oleh Allah untuk dilakukan, ibadah haji memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Pertama-tama, ibadah haji dapat menguatkan iman seseorang. Melakukan perjalanan jauh ke Mekkah, mencari keridhaan Allah dan merasakan aura kerohanian yang kuat di sana, membuat seseorang semakin mengimani Allah dan segala keputusan-Nya.
Kedua, ibadah haji juga dapat mempersatukan muslim di seluruh dunia. Mereka dari berbagai negara dan budaya datang bersama-sama untuk menunaikan ibadah haji, tanpa memedulikan perbedaan yang ada di antara mereka. Hal ini membuktikan bahwa semua muslim bersaudara dan memiliki satu tujuan, yaitu mendapatkan keridhaan Allah.
Ketiga, ibadah haji juga dapat meningkatkan toleransi dan perdamaian. Setiap muslim yang datang untuk menunaikan ibadah haji harus berpakaian yang sama dan melakukan ritual yang sama. Hal ini menghilangkan kesan perbedaan dan memperlihatkan bahwa semua manusia adalah sama di hadapan Allah.
Kesimpulan
Dalam Islam, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi setiap orang yang mampu. Dalil naqli yang mengatur mengenai ibadah haji dapat ditemukan di dalam Al-Quran dan hadits. Ibadah haji penting karena dapat menguatkan iman, mempersatukan muslim di seluruh dunia, serta meningkatkan toleransi dan perdamaian. Oleh karena itu, setiap umat Islam diharapkan untuk menunaikan ibadah haji, jika mampu melakukannya.