Skip to content
Home » Dalil Wukuf Adalah Ibadah Haji

Dalil Wukuf Adalah Ibadah Haji

Dalil Wukuf Adalah Ibadah Haji

Haji adalah salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi setiap umat Muslim yang mampu dan sanggup untuk melakukannya. Saat melaksanakan ibadah haji, terdapat beberapa rukun dan wajib yang harus dilakukan. Salah satunya adalah wukuf di Arafah.

Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun dari ibadah haji yang harus dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah. Wukuf ini dilakukan di padang Arafah, yang terletak sekitar 20 kilometer di sebelah timur Makkah. Wukuf di Arafah ini merupakan bagian terpenting dalam ibadah haji, karena di sinilah Nabi Adam dan Hawa kembali bertemu setelah terpisah selama 200 tahun.

Terdapat dalil yang menjelaskan bahwa wukuf di Arafah merupakan bagian dari ibadah haji yang wajib dilakukan. Dalil tersebut dapat ditemukan dalam Surat Al Baqarah ayat 198 yang artinya:

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu dihalangi, maka (laksanakanlah) korban yang mudah. Dan janganlah dicukur kepalamu sebelum hewan korban sampai ke tempatnya disembelih. Barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam kesulitan (sehingga tidak dapat menyelesaikan ihram), maka ia boleh mengganti dengan puasa, atau sedekah, atau berkorban. Maka jika kamu telah aman, maka sempurnakanlah ibadah haji dan janganlah kamu mencukur rambut kepalamu sebelum hewan korban disembelih. Barangsiapa di antara kamu yang disombongkan, maka Allah akan membesarkan kepada-Nya agama itu; dan barangsiapa yang rendah hati, maka Allah akan mengangkat derajatnya.”

Dalam ayat tersebut, terdapat kata “laksanakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah”. Artinya, melakukan ibadah haji dan umrah merupakan kewajiban bagi setiap umat Muslim. Selanjutnya, terdapat kalimat “Maka jika kamu telah aman, maka sempurnakanlah ibadah haji”. Artinya, jika para jamaah haji sudah berada di Makkah, maka mereka harus melaksanakan semua rukun dan wajib ibadah haji, termasuk wukuf di Arafah.

BACA JUGA:   Daftar Tunggu Haji Plus di Indonesia

Dalam hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah SAW bersabda mengenai keutamaan wukuf di Arafah, “Islam bermula dalam bentuk yang asing dan suatu saat kelak akan kembali menjadi asing seperti saat pertama kali bermula, maka berbahagialah bagi orang yang asing.” Saat ditanya tentang makna asing dalam dalil tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan, “Yaitu orang yang meninggalkan maksiat dan beramal sholeh.”

Dari dalil-dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa wukuf di Arafah adalah bagian wajib dari ibadah haji yang harus dilaksanakan setiap tahunnya. Selain itu, wukuf di Arafah memberikan banyak keutamaan dan manfaat bagi jamaah haji, seperti dijelaskan dalam hadist yang berkaitan dengan wukuf di Arafah tersebut.

Jadi, sebagai seorang muslim yang menjalankan ibadah haji, kita harus mengetahui dan memahami arti dari wukuf di Arafah. Kita harus berusaha untuk melaksanakan rukun dan wajib ibadah haji dengan sungguh-sungguh agar ibadah haji kita diterima oleh Allah SWT.