Skip to content
Home » Di Antara Golongan yang Berhak Menerima Zakat ialah: Mengenal Syarat dan Ketentuan Serta Fungsi Zakat

Di Antara Golongan yang Berhak Menerima Zakat ialah: Mengenal Syarat dan Ketentuan Serta Fungsi Zakat

Di Antara Golongan yang Berhak Menerima Zakat ialah: Mengenal Syarat dan Ketentuan Serta Fungsi Zakat

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat muslim. Zakat sendiri merupakan kewajiban bagi mereka yang mampu, untuk mengeluarkan sejumlah harta benda tertentu yang telah mencapai nisabnya, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial kepada sesama. Maka dari itu, tidak semua orang berhak menerima zakat, melainkan ada syarat tertentu untuk dijadikan sebagai penerima zakat yang sah.

Syarat Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Menurut Al Quran, di antara golongan yang berhak menerima zakat adalah:

  1. Fakir
  2. Miskin
  3. Amil (Pengumpul Zakat)
  4. Mustahiq
  5. Riqab
  6. Ghārimīn
  7. Sabilillah
  8. Ibnu Sabil

1. Fakir

Fakir adalah orang yang hidup dalam keadaan yang sangat miskin, tidak memiliki harta benda apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun syarat bagi seorang fakir untuk menerima zakat adalah tidak memiliki apa-apa selain kebutuhan primer.

2. Miskin

Berbeda dengan fakir, miskin adalah orang yang mempunyai beberapa harta benda, namun tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Syarat bagi seorang miskin untuk menerima zakat adalah memiliki harta benda, tetapi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Amil (Pengumpul Zakat)

Amil atau pengumpul zakat adalah orang yang memiliki tugas untuk mengumpulkan zakat dari masyarakat Muslim. Syarat bagi seorang amil untuk menerima zakat adalah ia dinyatakan oleh pemerintah atau lembaga yang berwenang sebagai pengumpul zakat yang sah.

4. Mustahiq

Mustahiq adalah orang yang berhak menerima zakat karena memenuhi persyaratan tertentu yang telah ditetapkan dalam hukum Islam. Syarat bagi seorang mustahiq untuk menerima zakat adalah memiliki gangguan fisik atau mental, tidak memiliki harta benda apapun, dan tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.

5. Riqab

Riqab adalah orang yang ingin memerdekakan dirinya dari perbudakan atau mengalami penganiayaan dari penguasa, sehingga memerlukan bantuan untuk membebaskan dirinya. Syarat bagi seorang riqab untuk menerima zakat adalah memerlukan bantuan dalam membebaskan dirinya dari perbudakan atau penganiayaan.

BACA JUGA:   Bagaimana Jika Seseorang Belum Membayar Zakat pada Tahun Sebelumnya?

6. Ghārimīn

Ghārimīn adalah orang yang memiliki hutang yang harus dibayar, namun tidak mempunyai cukup uang untuk membayar hutang tersebut. Syarat bagi seorang ghārimīn untuk menerima zakat adalah memiliki hutang yang harus dibayar, namun tidak mampu untuk membayarnya.

7. Sabilillah

Sabilillah adalah orang yang memperjuangkan agama Allah dan menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Syarat bagi seorang sabilillah untuk menerima zakat adalah memperjuangkan agama Allah dan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

8. Ibnu Sabil

Ibnu Sabil adalah orang yang sedang dalam perjalanan jauh, namun kehabisan bekal sehingga memerlukan bantuan untuk melanjutkan perjalanannya. Syarat bagi seorang Ibnu Sabil untuk menerima zakat adalah sedang dalam perjalanan jauh dan kehabisan bekal, sehingga memerlukan bantuan untuk melanjutkan perjalanannya.

Fungsi Zakat

Fungsi zakat dalam Islam sangatlah penting, karena zakat memiliki banyak manfaat bagi kehidupan beragama dan sosial masyarakat. Beberapa fungsi zakat antara lain sebagai berikut:

  1. Menghilangkan Kemiskinan
    Dengan memberikan zakat, maka dapat membantu golongan fakir dan miskin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga dapat menghilangkan kemiskinan.

  2. Mengurangi Kesenjangan Sosial
    Zakat dapat membantu dalam mengurangi kesenjangan sosial, sehingga dapat memperbaiki keadaan sosial yang dihadapi oleh masyarakat.

  3. Meningkatkan Ukhuwah Islamiah
    Menjaga hubungan ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan dalam membantu sesama, sehingga dapat memperkuat kualitas kehidupan sosial masyarakat.

  4. Melatih Kepedulian Sosial
    Zakat melatih umat Islam untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial yang dihadapi oleh sesama manusia.

  5. Membersihkan Jiwa
    Membantu membersihkan jiwa dari sifat kikir dan nafsu duniawi yang dapat membahayakan bagi kehidupan spiritual.

Dalam Islam, zakat adalah salah satu amalan yang sangat penting sehingga wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim yang mampu. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, kita harus selalu memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas amalan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

BACA JUGA:   Apa Arti Zakat Fitrah dan Bagaimana Cara Menghitungnya?