Skip to content
Home » "Di dalam Al Quran Golongan Mustahik Zakat Disebutkan pada Surah"

"Di dalam Al Quran Golongan Mustahik Zakat Disebutkan pada Surah"

"Di dalam Al Quran Golongan Mustahik Zakat Disebutkan pada Surah"

Dalam agama Islam, zakat memiliki peranan sangat penting. Zakat adalah kewajiban bagi umat Islam yang mampu untuk memberikan sebagian dari harta yang dimilikinya kepada golongan yang membutuhkan untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup dasar. Salah satu golongan penerima zakat yang disebutkan di dalam al Quran adalah golongan mustahik.

Di dalam surah-surah al Quran, terdapat beberapa ayat yang menyebutkan tentang golongan mustahik. Salah satunya dapat ditemukan pada Surah At-Taubah ayat 60 yang berbunyi:

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, tidak lain hanyalah akan diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya yaitu para fakir, para miskin, pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya dan untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk di jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan; sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Dari ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa mustahik adalah golongan penerima zakat yang terdiri dari para fakir dan miskin. Selain itu, ada juga golongan-golongan lain yang juga berhak menerima zakat seperti para muallaf, orang yang memerdekakan budak, orang yang berhutang, orang yang sedang dalam perjalanan, dan lain sebagainya.

Pemberian zakat yang dilakukan oleh umat Islam bukanlah hanya sekedar membantu para mustahik untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar. Lebih dari itu, zakat juga merupakan bentuk pengabdian kepada Allah SWT sebagai rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Dalam Islam, zakat juga dipandang sebagai salah satu amal yang dapat memperbaiki kondisi umat dan menjaga kestabilan sosial.

Para pembaca yang terhormat, selain di dalam al Quran, terdapat banyak sumber-sumber lain yang juga memberikan informasi mengenai zakat dan penerima-penerimanya. Namun, sebagai umat Islam, kita seharusnya memprioritaskan al Quran sebagai sumber utama dan mengikuti ajaran yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA:   Kenapa Zakat Jadi 2,8%?

Dalam mengamalkan zakat, sebaiknya kita memberikan secara tepat dan benar sasaran agar harta yang kita berikan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi penerima zakat. Selain itu, kita juga harus melakukan zakat dengan ikhlas dan tulus karena setiap amalan yang dilakukan dengan ikhlas pasti akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT.

Demikianlah, informasi mengenai golongan mustahik dan penerima zakat yang terdapat di dalam al Quran. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menginspirasi para pembaca. Mari kita bersama-sama mengamalkan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya.