Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan bagi umat muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan ibadah puasa, Ramadhan juga menjadi bulan penuh berkah dalam berbagi dengan sesama. Berbagai amal kebajikan dilakukan pada bulan Ramadhan, salah satunya adalah zakat fitrah.
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang telah mencapai usia baligh selama bulan Ramadhan. Zakat fitrah juga dikenal dengan nama zakat al-fitr atau zakat untuk membersihkan jiwa.
Zakat fitrah memiliki banyak manfaat, baik bagi yang membayar maupun bagi yang menerima. Bagi yang membayar, zakat fitrah merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan menjadi penanda akhir dari bulan suci Ramadhan. Pembayaran zakat fitrah juga merupakan bentuk kesediaan untuk membantu sesama yang membutuhkan agar dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih layak.
Sementara bagi yang menerima, zakat fitrah dapat menjadi sumber kebahagiaan dan keberkahan di hari raya. Mereka yang menerima zakat fitrah bisa menggunakan zakat itu untuk membeli kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak, dan lainnya sehingga menjadi bekal untuk merayakan Idul Fitri dengan lebih layak.
Saat ini, banyak lembaga yang menyalurkan zakat fitrah, mulai dari organisasi zakat, majlis taklim, yayasan sosial, dan lainnya. Namun, sebagai masyarakat yang cerdas dan bijak, kita harus memastikan bahwa zakat fitrah kita benar-benar sampai pada yang berhak menerima dan digunakan untuk kepentingan yang tepat.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara berzakat fitrah yang benar. Biasanya, besaran zakat fitrah dihitung berdasarkan harga bahan pokok yang paling umum dikonsumsi oleh masyarakat di daerah tertentu. Sebagai contoh, di Indonesia, besaran zakat fitrah pada tahun 2021 adalah sebesar Rp 25.000 per orang.
Selain itu, jika ingin menyalurkan zakat fitrah melalui lembaga, pastikan lembaga tersebut terpercaya dan memiliki legalitas yang jelas. Saat ini, banyak lembaga yang tidak jelas status kehalalannya sehingga kita harus ekstra hati-hati untuk tidak terjebak dengan penipuan.
Kita juga harus memahami bahwa selain zakat fitrah, masih banyak amal kebajikan yang bisa kita lakukan pada bulan Ramadhan. Misalnya, menghidangkan sahur bersama untuk tetangga atau sahabat, memberi makanan berbuka puasa untuk fakir miskin, mendonasikan makanan dan minuman untuk mushola atau masjid di sekitar kita, hingga membantu membayar uang sekolah anak yatim piatu.
Dalam beramal, penting untuk menghadirkan niat ikhlas kepada Allah SWT. Jangan memikirkan pujian orang lain atau merasa bangga atas amal yang telah dilakukan. Ingatlah bahwa segala yang kita berikan kepada sesama adalah bentuk perjumpaan dengan Allah SWT. Oleh karena itu, jagalah hati kita agar tetap lurus dan tidak terjebak oleh nafsu untuk memamerkan kedermawanan kita.
Dalam kesempatan yang indah ini, marilah kita rangkulan erat dan rawat satu sama lain di bulan suci Ramadhan. Berbagi dengan sesama dalam bentuk zakat fitrah atau amal kebajikan lainnya akan memperkuat tali persaudaraan dan menghadirkan keberkahan bagi kita dan orang yang kita bantu. Mari bersama-sama mencari ridho Allah SWT dan menghadirkan keberkahan di dunia dan akhirat.
