Bismillahirahmannirrahim, Alhamdulillahirobbil’alamin. Segala Puji hanya milik ALLAH SWT, Tuhan Semesta Alam yang Maha Pengasih dan Penyayang. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga beliau, sahabat-sahabat beliau dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang menjadi kewajiban bagi umat Islam yang mampu untuk melaksanakannya. Haji dilakukan di tanah suci Makkah dan merupakan momen puncak setiap orang muslim yang melaksanakan ibadah tersebut. Oleh karena itu, doa agar diberi kesempatan dan kemampuan untuk haji harus selalu dipanjatkan sepanjang waktu.
Tidak dapat dipungkiri bahwa melaksanakan ibadah haji adalah impian setiap muslim. Namun, untuk dapat melaksanakan ibadah ini dibutuhkan kesempatan dan kemampuan dari ALLAH SWT. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika kita rajin-rajin memanjatkan doa agar diberi kesempatan dan kemampuan untuk haji.
Berikut ini beberapa doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon kesempatan dan kemampuan untuk haji:
1. Doa Nabi Ibrahim AS
“Rabbana aatina fidunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qinaa azabannaar”
Artinya : "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat, dan peliharalah kami dari adzab neraka."
Doa ini diambil dari Surah Al-Baqarah ayat 201. Dalam ayat ini, Allah SWT mengajarkan kita untuk memohon kebahagiaan di dunia dan akhirat.
2. Doa Umar bin Khattab RA
"Allahumma inni ashuddu ilaika nafsi wa fasa’lika amri, wa ilaika laanatil mukadhdhibin, rabbighfir li dzhunubi wa khati’ati wa jahli wa israfii fi amri kullihi, wa ma anta a’lamu bihi minni, Allahumma ijalni minat tawwabin wa ijalni minal mutatahhirin"
Artinya : "Ya Allah, sungguh aku menguatkan diriku pada-Mu, dan aku mengadu kepada-Mu terhadap segala urusanku. Dan aku bersumpah kepada-Mu melawan orang-orang yang dusta. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa-dosaku, kekeliruan-kekeliruanku, kejahilan-kejahilan-kejahilanku dan pemborosan dalam semua urusanku. Dan Engkau lebih mengetahui dariku. Ya Allah, jadikanlah aku di antara orang-orang yang taubat dan bersih."
Doa ini merupakan doa yang diucapkan oleh Umar bin Khattab RA setelah memimpin shalat Isya. Dalam doa ini, Umar bin Khattab RA memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
3. Doa Rabbaniyah
"Hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’man nasir"
Artinya : "Cukuplah ALLAH bagi kami, dan Dia adalah sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik Pembantu."
Doa ini diambil dari ayat ke-173 Surah Al-Imran dan ayat ke-3 Surah At-Tawbah, Doa ini bisa diucapkan kapan saja dan dimana saja, sebagai bentuk kepasrahan kepada ALLAH SWT.
4. Doa Thayyibah
"Allahumma bika amsaynaa wa bika ash-bahnaa, wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nushuuru"
Artinya : "Ya Allah, dengan-Mu kami bangun di waktu pagi, dengan-Mu kami tidur di waktu malam, dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati, dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali"
Doa ini adalah bentuk rasa syukur atas nikmat dan ridho ALLAH SWT yang senantiasa hadir di dalam hidup kita. Sebagai umat muslim, kita harus selalu menunjukkan rasa syukur dan taat kepada ALLAH SWT.
Dalam rangka mengumpulkan kebaikan sebanyak-banyaknya, kita harus senantiasa memohon kepada ALLAH SWT agar diberi kesempatan dan kemampuan untuk melaksanakan ibadah haji. Semoga ALLAH SWT menerima semua doa-doanya dan memberikan kesempatan bagi kita semua untuk melaksanakan ibadah haji. Amin ya rabbal’alamin.