Haji merupakan kegiatan ibadah besar yang dilakukan oleh umat Islam. Setiap muslim yang mampu dalam segi fisik dan keuangan sangat dianjurkan untuk menjalankan rangkaian ibadah haji. Kegiatan haji sendiri merupakan rukun Islam yang kelima dan harus dijalankan minimal sekali seumur hidup.
Namun, pelaksanaan haji tidak hanya sekadar berangkat ke Mekah dan melakukan ibadah haji. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar haji yang dilakukan dapat diterima dan dinyatakan mabrur oleh Allah SWT. Untuk membantu saudara-saudara muslim yang akan berangkat ke tanah suci, berikut adalah doa biar jadi haji mabrur yang dapat dihafal dan diamalkan.
Doa Sebelum Berangkat Haji
“Subhanallahi ma fi as-sama’i wa ma fil-ard, wa huwa al-‘aliyyu, al-‘azhim. La ilaha illa huwa, la ilaha illa huwa, wa huwa al-‘ala, al-‘azhim”. (Dibaca sebanyak 100 kali)
Artinya: “Maha suci Allah yang memiliki segala yang ada di langit dan bumi, Dia yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. Tidak ada tuhan selain Dia, tidak ada tuhan selain Dia, Dia yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Doa Sesampainya di Bandara
“La ilaha illallahu, wahdahu la syarika lah, lahul-mulku walahul-hamdu, yuhyi wayumeetu, wa huwa hayyun la yamutu, bi yadihil-khair, wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir.” (Dibaca sebanyak 100 kali)
Artinya: “Tidak ada tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian, Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, Dia-lah yang hidup kekal, tidak mati, dalam tangan-Nya kebaikan berada dan Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Doa Saat Bertawaf
“Allahumma ‘inni ‘a’udzubika an adzillah aw adilah, aw hazzimah aw uhazzamah, aw azlimah aw uzlamah, aw ajhalah aw yujhalah ‘alayya.” (Dibaca sebanyak 10 kali)
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malu atau tersesat, dari kekalahan atau kalah, dari kesalahan atau diperdaya, dari kebodohan atau direndahkan oleh orang lain.”
Doa Saat Berada di Bukit Marwa dan Safa
“Inna ash-shafa’a wal marwata min sy’a ilaah fai’i wa bil ihtimami haruma at-talaa’.” (Dibaca sebanyak 7 kali)
Artinya: “Sesungguhnya bukit Shafa dan Marwah adalah termasuk syiar Allah, sehingga barang siapa yang melakukan ibadah haji atau ‘umrah maka tidak berdosa baginya berjalan di antara keduanya. Dan siapa yang menyucikan rumah Allah (Ka’bah) itu, maka itulah lebih baik baginya di sisi Allah.”
Dengan rajin mengamalkan doa-doa di atas, diharapkan haji yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT dan dinyatakan sebagai haji mabrur. Selain doa, tentu saja kita juga harus memperhatikan segala aspek dalam pelaksanaan ibadah haji agar ibadah kita berjalan baik dan berkesan. Ikuti aturan dan tata tertib selama di tanah suci dan tunduklah pada petunjuk para pembimbing haji agar ibadah haji yang kita lakukan dapat berjalan lancar.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua umat Islam yang akan menunaikan ibadah haji.
Bacaan Lanjutan:
- Tips Berhaji agar Mendapat Haji Mabrur
- Pentingnya Melakukan Persiapan Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Arti dan Makna di Balik Pelaksanaan Ibadah Haji