Ibadah Haji dan Umroh merupakan salah satu ibadah yang paling istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Banyak dari kita yang ingin melaksanakan ibadah ini sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT. Dalam setiap langkah ibadah, terdapat doa yang harus dibaca oleh jamaah haji dan umroh. Sebuah doa yang memiliki makna yang dalam dan sarat dengan nilai-nilai keimanan.
Doa-doa Pada Ibadah Haji
Berikut ini adalah beberapa doa yang harus dibaca oleh jamaah haji selama menjalankan rukun-rukun ibadah:
1. Doa di Miqat
"Labbaika Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal-hamda wan-ni’mata laka wal-mulk, laa syariika lak."
Artinya: "Aku datang untuk menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku datang, aku datang tanpa ada sekutu bagi-Mu yang memiliki kesamaan dengan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan itu bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."
Doa di miqat merupakan doa awal sebelum memasuki daerah suci. Doa ini harus dibaca oleh seorang haji sebanyak 3 kali. Doa ini meminta perlindungan dan memohon pertolongan dari Allah SWT.
2. Doa di Masjidil Haram
"Rabbana atina fid-dunya hasanah, wa fil-akhirati hasanah, waqina adzabannar."
Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka."
Doa ini harus dibaca ketika pertama kali melihat Ka’bah. Jamaah haji juga harus membaca doa ini ketika sedang berada di antara Maqam Ibrahim dan Rukun Yamani.
3. Doa di Arafah
"La ilaha illallah, wahdahu laa syarika lah, lahul-mulk wa lahul-hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir."
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Doa di Arafah merupakan doa yang sangat dianjurkan sesuai dengan hadits Nabi SAW. Doa ini harus dibaca secara istighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Doa-doa pada Ibadah Umroh
Berikut ini adalah beberapa doa yang harus dibaca oleh jamaah umroh selama menjalankan rukun-rukun ibadah:
1. Doa di Miqat
"Labbaika Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal-hamda wan-ni’mata laka wal-mulk, syariika lak."
Artinya: "Aku datang untuk menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku datang, aku datang tanpa ada sekutu bagi-Mu yang memiliki kesamaan dengan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan itu bagi-Mu. Ada sekutu bagi-Mu."
Doa di miqat pada umroh hampir sama dengan di miqat pada haji, kecuali pada bagian "ada sekutu bagi-Mu". Artinya, pada umroh yang dibatasi waktu dan tata cara ibadah tertentu, jamaah tidak memiliki kewajiban untuk mengulang-ulang ibadah tersebut.
2. Doa Tawaf
"Bismillah, Allahu Akbar."
Artinya: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar."
Doa ini dibaca saat memulai tawaf.
3. Doa Sa’i
"Rabbighfir warham wa anta khairur roohimin."
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan berilah rahmat, dan Engkaulah sebaik-baik Pemberi rahmat."
Doa ini dibaca saat mulai melakukan sa’i.
Kesimpulan
Bagi umat Muslim, ibadah haji dan umroh merupakan sebuah komitmen yang sangat vital dalam kehidupan keagamaan. Setiap perenungan doa dalam ibadah haji dan umroh memiliki makna yang sangat dalam sehingga harus dengan sepenuh hati dibaca dan dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca doa-doa ini dengan khidmat dan khusyuk, maka akan membuat ibadah kita menjadi lebih sempurna dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.