Skip to content
Home » Doa dan Tata Cara Manasik Haji

Doa dan Tata Cara Manasik Haji

Doa dan Tata Cara Manasik Haji

Haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu. Ibadah haji tidak hanya berkaitan dengan kewajiban melaksanakan rukun-rukun haji semata, tetapi juga melibatkan tata cara atau manasik dalam menjalankannya. Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai tata cara haji dari segi doa dan manasik.

Doa-doa Penting dalam Ibadah Haji

Dalam menjalani ibadah haji, setiap muslim dianjurkan untuk banyak berdoa. Berikut ini adalah beberapa doa penting dalam ibadah haji:

Tahap Ihram

Pada tahap ini umat muslim berdoa:

اللّهُمَّ لَبَّيْكَ، حَجًا، وَعَمْرَةً
“Allahumma labbaik hajjan wa ‘umratan.”
Artinya: “Ya Allah, aku menyahut seruan-Mu dengan melaksanakan haji dan umrah.”

Selain itu, pada saat melaksanakan thawaf, doa yang dilakukan adalah:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Rabbana atina fi dunya hasanah wa fi al-akhirati hasanah wa qina ‘adhaban-nar.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

### Wukuf di Padang Arafah

Pada saat wukuf di padang Arafah, doa yang dianjurkan adalah:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
“Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir.”
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Tahap Thawaf

Doa pada saat thawaf adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ زِيَادَةً فِيْ عِلْمِكَ، وَبَرَكَةً فِيْ رِزْقِيْ، وَتِسْهِيْلَاً فِيْ أَمْرِيْ
“Allahumma inni as’aluka ziyadatan fi ‘ilmika, wa barakatan fi rizqika, wa taysiran fi amri.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon padamu peningkatan dalam ilmu agama, berkah dalam rejeki, dan kemudahan dalam segala urusanku.”

### Tahap Sa’i

Pada tahap ini umat muslim berdoa sebagai berikut:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ، وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Rabbana hab lana min azwajina wa dhurriyatina qurata a’yunin wa aj’alna li almuttaqina imama.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami dari istri-istri kami dan anak-anak kami penyejuk hati, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”

BACA JUGA:   Doa Haji Tamattu dan Ifrat: Tuntunan Ibadah Haji yang Perlu Diketahui

Tahap Mabit di Mina

Pada tahap ini, umat muslim berdoa sebagai berikut:

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
“Subhanalladzi sakhkhara lana haadza wa maa kunna lahu muqriniin, wa inna ila rabbina la munqalibuun.”
Artinya: “Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan makhluk ini untuk kami, sedangkan sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Kepada Rabb kami bersatu kembali.”

### Tahap Tawaf Ifadhah

Pada tahap ini, doa yang dianjurkan adalah:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا، إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
“Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul ‘alim.”
Artinya: “Ya Tuhan kami terimalah amal kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Tata Cara Manasik Haji

Selain berdoa, umat muslim juga harus mengetahui tata cara atau manasik dalam menjalankan ibadah haji. Berikut adalah tata cara atau manasik haji yang harus dipahami dan dilakukan oleh setiap muslim:

Tahap Ihram

Pada tahap ihram, muslim diwajibkan memakai 2 lembar kain putih yang tidak berjahit dan membaca niat ihram. Setelah itu, dianjurkan untuk mandi wajib, memotong kumis dan jenggot dan juga menghindari segala bentuk perbuatan yang melanggar ihram.

Mabit di Mina

Setelah wukuf di padang Arafah, umat muslim menuju Mina. Di Mina, mereka menginap di tenda dan melaksanakan ibadah salat serta zikir. Pada hari kedua di Mina, umat muslim melaksanakan jum’at, setelah itu mulai melontar jumrah aqabah.

Thawaf di Ka’bah

Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran dengan memulai dari Hajar Aswad. Saat thawaf, umat muslim harus senantiasa melafalkan doa dan zikir. Setelah thawaf, umat muslim melakukan sa’i di area jalan antara bukit Shafa dan Marwah.

Tahap Tawaf Ifadhah

Setelah melontar jumrah aqabah, umat muslim melaksanakan tawaf Ifadhah dan sa’i. Tawaf Ifadhah adalah tawaf ketika mulai masuk hari ke tiga dan seterusnya. Setelah tawaf Ifadhah, kembali melontar jumrah aqabah sebanyak 3 kali.

BACA JUGA:   Doa Haji Agar Mabrur: Panduan Mendapatkan Haji yang Berkah

Tahap Mabit di Mina

Kembali ke Mina untuk melaksanakan ibadah mabit di tenda selama 3 hari. Selama tinggal di Mina, umat muslim melaksanakan pelontaran jumrah yang masing-masing sebanyak 7 kali.

Kesimpulan

Ibadah haji bukanlah ibadah yang mudah dilakukan, namun dibutuhkan ketekunan, ketaqwaan, dan juga pengetahuan yang cukup mengenai tata cara atau manasik dalam menjalankannya. Dalam menjalankan ibadah haji, setiap muslim diharapkan untuk memiliki kekhusyukan dalam berdoa dan juga senantiasa mengikuti tata cara yang telah ditetapkan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi setiap muslim yang akan melaksanakan ibadah haji.