Haji merupakan salah satu rukun Islam yang menyediakan kesempatan bagi umat Muslim untuk memperdalam keyakinan dan taqwa. Perjalanan ibadah haji memiliki tata cara yang sangat ketat dan risikonya pun juga cukup besar. Oleh karena itu, penting bagi para calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri secara matang, termasuk dengan menghafal doa-doa yang harus dilakukan selama perjalanan ibadah haji.
Berikut ini adalah beberapa doa haji yang harus dihafal dan diamalkan oleh calon jamaah haji:
1. Doa Pertama
اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، اِنَّ الحَّمْدَ، وَ النِّعْمَةَ، لَكَ وَ المُلْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ
(Allohumma labbaik, labbaik laa syariika laka labbaik, inna alhamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syariika lak)
Artinya: "Ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, Tiada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, ni’mat dan kerajaan adalah bagi-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu."
Doa ini harus diucapkan ketika calon jamaah haji sudah sampai di miqat.
2. Doa Kedua
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِمَّنْ يُبَاهِيْهِمُ النَّبِيُّوْنَ وَ الصِّدِّيْقُوْنَ وَ الشُّهَدَاءُ وَ الصَّالِحُوْنَ وَ حَسُنَ أُوْلَئِكَ رَفِيْقًا
(Allohumma-ja’alni mimman yubaa hi-himun nabiyyuuna, was shiddiiquuna, wash shuhadaa-u, was shaalihiin, wa hasuna ulaa-ika rafiiqaa)
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku sebagai salah satu dari orang-orang yang membahagiakan Nabi, serta para sahabatnya, para martir, dan orang-orang yang shalih yang menjadi teman setia yang baik."
Doa ini dapat diucapkan kapan saja selama perjalanan ibadah haji.
3. Doa Ketiga
اللَّهُمَّ إِنْ تَعْذِيْبِيْ فِيْ سَبِيْلِكَ فَجَنِّبْهُ وَ إِنْ يَسِّرْ فَسَهِّلْهُ وَ اجْعَلْهُ لِيْ بُشْرًا وَ لَا تَجْعَلْهُ عَلَيَّ ضَرًّا
(Allohumma in ta’dzhibii fi sabiilika fa jannibhu, wa in yassir fa sahhilhu, waj’alhu lii bushroo wala taj’alhu ‘alayya dzarroon)
Artinya: "Ya Allah, jika musibahku terjadi karena Engkau, hindarkanlah dariku; dan jika melalui Keinginan Engkau, mudahkanlah bagiku. Jadikanlah ia kabar gembira dan janganlah menimpaku kesedihan."
Doa ini juga dapat diucapkan kapan saja selama perjalanan ibadah haji.
4. Doa Keempat
رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءَ
(Rabbanaa wa taqabbal du’aa)
Artinya: "Ya Allah, terimalah doaku."
Doa keempat ini harus diucapkan ketika calon jamaah haji di Arafah.
5. Doa Kelima
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ لَهُ الْحَمْدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
(La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syaiin qadir)
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Dia satu-satunya, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya seluruh kerajaan, bagi-Nya segala puji, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu."
Doa kelima ini dapat diucapkan kapan saja selama perjalanan ibadah haji.
Dengan menghafal dan mengamalkan doa-doa ini diharapkan calon jamaah haji dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, dengan berdoa akan semakin menambah keimanan dan ketakwaan dalam menjalankan ibadah haji. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi setiap calon jamaah haji yang ingin menunaikan ibadah haji.