Skip to content
Home » Doa Manasik Haji Muhammadiyah: Petunjuk Praktis untuk Menjalankan Ibadah Haji

Doa Manasik Haji Muhammadiyah: Petunjuk Praktis untuk Menjalankan Ibadah Haji

Mengerjakan ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu. Ibadah haji dianggap sebagai ibadah yang paling suci dan mulia, karena dalam pelaksanaannya, umat muslim melakukan sejumlah ritual yang mengingatkan kita akan kisah-kisah kebesaran Allah SAW dan kesabaran nabi Ibrahim AS serta keluarganya. Salah satu syarat dalam menunaikan ibadah haji adalah memahami doa-doa yang dibaca sepanjang pelaksanaannya.

Dalam hal ini, Muhammadiyah menjadi salah satu organisasi keagamaan yang memfasilitasi para jamaahnya dalam menjalankan ibadah haji. Muhammadiyah punya panduan khusus yang disebut Doa Manasik Haji Muhammadiyah, yang berisi langkah-langkah praktis dan doa-doa yang harus dibaca saat menjalankan ritual haji. Berikut ini adalah penjelasan ringkas mengenai Doa Manasik Haji Muhammadiyah.

Pengertian Doa Manasik Haji Muhammadiyah

Doa Manasik Haji Muhammadiyah adalah panduan praktis bagi para jamaah haji Muhammadiyah dalam menjalankan ibadah haji. Panduan ini berisi sejumlah doa yang harus dibaca pada setiap tahap pelaksanaan haji, mulai dari tiba di Mekkah hingga kembali ke tanah air. Doa Manasik Haji Muhammadiyah ini sangat penting, karena membantu para jamaah untuk memahami dan meresapi makna dari setiap ritual haji yang dilakukan.

Tahap-Tahap Pelaksanaan Doa Manasik Haji Muhammadiyah

1. Ihram

Tahap pertama dalam pelaksanaan haji adalah Ihram. Ihram adalah suatu tahap di mana seorang muslim mengucapkan niat untuk menunaikan ibadah haji dan memakai kain ihram. Saat mengucapkan niat, seorang muslim membaca doa sebagai berikut:

Labbaik Allahumma hajjan

Artinya: Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah untuk melakukan ibadah haji.

BACA JUGA:   Doa Pulang Haji PDF - Panduan Spiritual Menyongsong Kehidupan

2. Tawaf

Setelah tiba di Masjidil Haram, para jamaah melaksanakan tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Saat melakukan tawaf, jamaah membaca doa sebagai berikut:

Bismillah, Allahu Akbar

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar.

3. Sa’i

Setelah selesai melakukan tawaf, para jamaah menuju bukit Shafa untuk melakukan sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Saat melakukan sa’i, jamaah membaca doa sebagai berikut:

Allahumma inni as’aluka imanan yukhali’uni ila shadiqika wa yakinan yuballighuni ila maw’idhika. Wa astaghfiruka mimma qaddamtu wa ma akhkhartu

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepadamu iman yang akan menghantarku kepada kejujuran dan keyakinan yang akan mempertemukanku dengan tempat yang Engkau janjikan. Aku juga memohon ampunan atas kesalahan yang telah aku perbuat di masa lalu dan akan aku perbuat di masa depan.

4. Mabit

Setelah melakukan sa’i, para jamaah melakukan mabit di Mina. Selama berada di Mina, jamaah membaca doa sebagai berikut:

La ilaha illallah, wallahu akbar. La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhi wa yumitu biyadihil khair, wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah yang satu-satunya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan, milik-Nya pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan serta memegang segala sesuatu dengan qudrat-Nya.

5. Wukuf di Arafah

Tahap selanjutnya adalah wukuf di Arafah, di mana umat Islam berdiri di bukit Arafah dan berdoa kepada Allah SWT. Saat berada di Arafah, jamaah membaca doa sebagai berikut:

La ilaha illallahu wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhi wa yumitu biyadihil khair, wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah yang satu-satunya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan, milik-Nya pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan serta memegang segala sesuatu dengan qudrat-Nya.

BACA JUGA:   Doa Agar Bisa Naik Haji: Memahami Arti dan Makna yang Mendalam

6. Tahlil

Setelah wukuf di Arafah, umat Islam menuju Muzdalifah dan mengambil batu untuk melontarkan Jumrah. Saat mengambil batu, jamaah membaca doa tahlil sebagai berikut:

La ilaha illallah

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah.

7. Melontarkan Jumrah

Setelah mengambil batu, para jamaah melontarkan Jumrah dengan tujuan menggambarkan kebersihan hati dari godaan setan. Saat melontarkan Jumrah, jamaah membaca doa sebagai berikut:

Allahu Akbar

Artinya: Allah Maha Besar.

Penutup

Selain doa-doa tersebut, Doa Manasik Haji Muhammadiyah juga berisi ribuan doa dalam berbagai bahasa, yang dapat membantu jamaah untuk memperlancar pelaksanaan ibadah haji mereka. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi para jamaah haji untuk mempelajari dan memahami Doa Manasik Haji Muhammadiyah sebelum mereka berangkat ke tanah suci. Semoga ibadah haji kita diterima oleh Allah SWT, dan kita semua bisa menjadi muslim yang lebih baik lagi. Amin.