Puasa Ramadhan adalah salah satu kewajiban bagi setiap muslim dewasa dan sehat. Namun, terkadang kita tidak bisa melaksanakan puasa secara penuh karena alasan tertentu. Oleh karena itu, kita bisa melakukan qadha puasa Ramadhan.
Untuk melaksanakan qadha puasa Ramadhan, kita perlu meniatkan puasa dengan doa tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas doa niat qadha puasa Ramadhan beserta penjelasannya.
Doa Niat Qadha Puasa Ramadhan
اَشْهَدُ اَنْ لّا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللهُمَّ اِنِّىْ نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَمَضَانَ الْمَاضِىْ مِنَ الْفَرِيْضَةِ وَعَوْدُهُ عَنِّىْ خَلَالَ الْعَامِ الْمَاضِىْ اِلَى وَقْتِ فَرْضِهِ وَاَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ مِنْ جَمِيْعِ الذُّنُوْبِ الَّتِيْ تَقُوْمُ لِهَا الْعُقُوْلُ وَتَتَابَعُ لَهَا الدُّرُوْرُ
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berniat puasa Ramadhan yang lalu dari kewajiban dan aku mengganti puasa tersebut selama satu tahun yang lalu hingga waktu wajib puasa yang akan datang. Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar atas segala dosa yang terlintas dalam pikiran dan terjadi dalam tindakan."
Penjelasan Doa Niat Qadha Puasa Ramadhan
Doa niat qadha puasa Ramadhan memiliki arti yang sama dengan doa niat puasa Ramadhan pada umumnya. Hanya saja, pada doa niat qadha, kita menyebutkan bahwa kita mengganti puasa Ramadhan yang lalu.
Puasa Ramadhan yang lalu bisa diganti ketika kita memang tidak bisa melaksanakannya karena sakit atau sedang dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk berpuasa. Seperti contohnya, wanita yang sedang menstruasi atau nifas tidak dapat melaksanakan puasa selama periode tersebut.
Untuk mengganti puasa Ramadhan yang lalu, kita perlu berpuasa selama satu hari di luar bulan Ramadhan. Sebagai contoh, jika kita belum melaksanakan puasa Ramadhan pada tahun 2019, maka kita harus melepaskan qadha puasa tersebut dalam satu tahun setelah Ramadhan 2019, yaitu sebelum Ramadhan 2020.
Selain itu, kita juga perlu meminta ampun kepada Allah atas segala dosa yang kita perbuat dalam kehidupan kita. Selama proses qadha puasa, kita harus berusaha untuk tidak lagi melakukan kesalahan yang sama dan menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermakna.
Kesimpulan
Melakukan qadha puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang belum sempat melaksanakan puasa pada waktu yang ditentukan. Selain meniatkan puasa, kita juga perlu meminta ampun kepada Allah atas segala dosa yang kita perbuat dalam kehidupan kita. Dengan demikian, kita dapat memperbaiki diri dan menghadapinya dengan penuh keikhlasan dan kesadaran.