Skip to content
Home » Doa Saat Manasik Haji

Doa Saat Manasik Haji

Doa Saat Manasik Haji

Dalam melaksanakan ibadah haji, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para jama’ah haji. Salah satunya adalah doa saat manasik haji. Doa ini harus diucapkan saat melaksanakan beberapa tahapan dalam rangkaian manasik haji. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang doa saat manasik haji yang wajib diucapkan oleh setiap jama’ah haji.

Doa pada Saat Memasuki Miqat

Jama’ah haji yang akan melakukan perjalanan ke Tanah Suci, harus melakukan persiapan dengan memakai pakaian ihram. Ketika memakai pakaian ihram, jama’ah harus berada dalam keadaan suci atau bersih. Setelah itu, jama’ah harus mengucapkan doa miqat. Doa ini dilakukan sebanyak dua kali. Doa pertama dilakukan pada saat memasuki miqat. Doa ini bertujuan untuk menghadapkan hati dan kontemplasi yang jernih dalam menjalankan ibadah haji. Berikut ini adalah doa miqat:

اللَّهُمَّ إِنِّي أُرِيدُ الْحَجَّ فَيَسِّرْهُ لِي وَتَقَبَّلْهُ مِنِّي وَمِنْ جَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berniat untuk menunaikan ibadah haji, mudahkanlah bagiku dan terimalah haji ini dari diriku beserta seluruh umat Muslim."

Doa pada Saat Berada di Arafah

Arafah adalah tempat yang sangat penting bagi para jama’ah haji. Di tempat ini, jama’ah melakukan wukuf dan memperbanyak doa serta dzikir kepada Allah SWT. Berikut adalah doa yang harus diucapkan pada saat berada di Arafah:

لا إلهَ إلا اللهُ وحْدَهُ، لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَ يُمِيْتُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah, Dia yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya lah segala kerajaan dan pujian. Dia yang mempunyai kuasa menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

BACA JUGA:   Doa Shalat Hajat untuk Ibadah Haji

Doa pada Saat Mabit di Muzdalifah

Setelah melakukan wukuf di Arafah, jama’ah haji kemudian melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah. Di tempat ini, jama’ah melakukan mabit atau menginap sejenak dan melaksanakan shalat maghrib dan isya secara berjamaah. Berikut adalah doa yang harus diucapkan pada saat mabit di Muzdalifah:

اللهُمَّ اجْعَلْ هَذَا اْلحَجَّ حَجًّا مَّبْرُورًا وَسَعْيًا مَّشْكُورًا وَذَنْبًا مَغْفُورًا

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ibadah haji ini sebagai haji yang diterima, amalan yang terpuji dan dosa yang diampuni."

Doa pada Saat Melontar Jumrah

Mina adalah tempat yang menjadi lokasi lontar jumrah. Di tempat ini, jama’ah haji melaksanakan rami atau melempar tujuh batu ke tiga patung syetan. Berikut adalah doa yang harus diucapkan pada saat melontar jumrah di Mina:

اللهُ أَكْبَرُ

Artinya: "Allahu Akbar."

Doa pada Saat Tawaf dan Sa’i

Tawaf dan sa’i merupakan dua ibadah penting yang dilakukan oleh jama’ah haji di Makkah. Tawaf dilakukan di sekitar Ka’bah sebanyak tujuh kali, sementara sa’i dilakukan di antara dua bukit, yaitu Shafa dan Marwah. Berikut adalah doa yang harus diucapkan pada saat tawaf dan sa’i:

"لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ"

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah, Dia yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya lah segala kerajaan dan pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Itulah beberapa doa yang harus diucapkan oleh jama’ah haji pada saat melaksanakan manasik haji. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para jama’ah haji yang akan melaksanakan ibadah haji di masa yang akan datang.