Skip to content
Home » Doa Selama Haji: Panduan Lengkap untuk Melakukan Doa Selama Perjalanan Haji

Doa Selama Haji: Panduan Lengkap untuk Melakukan Doa Selama Perjalanan Haji

Doa Selama Haji: Panduan Lengkap untuk Melakukan Doa Selama Perjalanan Haji

Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim yang mampu. Melakukan haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik ke Tanah Suci, tetapi juga perjalanan spiritual menuju ke dekatannya dengan Allah SWT.

Selama melakukan haji, umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan serangkaian ibadah dan doa selama perjalanan tersebut. Doa selama haji ini bertujuan untuk memperkuat keimanan serta memohon keberkahan dan perlindungan dari Sang Pencipta.

Berikut ini adalah panduan lengkap untuk melaksanakan doa selama haji. Mari kita simak bersama:

Doa Ketika Tiba di Tanah Suci

Ketika tiba di Tanah Suci, umat muslim diwajibkan untuk mengucapkan doa selamat sampai di Tanah Suci, seperti:

“Allahumma inna as’aluka bi-hurmati hadzal-baiti wama-halakahu (Ya Allah, aku memohon dengan kehormatan rumah-Mu ini dan segala yang berada di dalamnya yang Engkau ciptakan).”

Ucapan doa tersebut sebaiknya diiringi dengan memperbanyak membaca dzikir dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Doa Ketika Melakukan Tawaf

Tawaf adalah ibadah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Ketika melakukan tawaf, umat muslim diwajibkan untuk membaca doa sebagai berikut:

“Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma salli ala Muhammad wa aali Muhammad. Allahumma ighfir lana dzunubana wa tawafana maal abrar. Allahumma ijalna tambahan fi kulli khair. Wa insurna ala qawmizh zalimin. Allahumma wakfini bihalalika an haramika wa ghinini bifaradika amman siwaka.”

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, limpahkan shalawat untuk Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Allah, ampunilah segala dosa kami, bekali kami dengan kebajikan, berilah kami kemenangan atas orang zalim. Ya Allah, biarkan aku hidup dengan halal dan jauhkan aku dari yang haram. Selamatkan aku dari yang lain selain dari-Mu.”

BACA JUGA:   Doa untuk Mendoakan Orang Haji

Doa Ketika Melaksanakan Sa’i

Sa’i adalah aktivitas berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Selama melaksanakan sa’i, umat muslim diwajibkan untuk menjalankan doa berikut:

“An taqabalallahu minni wa minkum. Wa jama’a bainana wa bainakum fil-iimani wash-shalati wash-shiyami wash-sadaqati wash-shabrati wash-maghfirati wal-rahmati ya arhamar-rahimin.”

Artinya: “Semoga Allah menerima amal ibadah kita. Semoga Ia memperkuat iman, shalat, puasa, sedekah, kesabaran, pengampunan, dan rahmat di antara kita.”

Doa Ketika Bermalam di Muzdalifah

Muzdalifah adalah tempat yang menjadi persinggahan sementara selama melakukan haji. Ketika bermalam di Muzdalifah, umat muslim diwajibkan untuk membaca doa berikut:

“Allahumma inna nas’aluka ridaqa waddarajaatil-‘ula. Wal-jannata wash-shafaa-ata fil-akhirati wal-‘afiyata fil-‘umuri kulliha wal-ghina li kulli ja’in.”

Artinya: “Ya Allah, kami memohon keberkahan-Mu, posisi yang baik dan surga yang indah. Kami memohon perlindungan dan keselamatan di akhirat, serta kesehatan dan kekayaan di dunia.”

Doa Ketika Memakai Ihram

Ihram adalah pakaian khusus yang dikenakan selama melaksanakan ibadah haji. Ketika memakai ihram, umat muslim diwajibkan membaca doa sebagai berikut:

“Bismillah, Allahuma inna nawaitul ihrama laka fahillan wa yasyarran wa qarnan lihajjil baitil haraam.”

Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu Ya Allah, aku berniat ihram untuk haji. Aku memilih melakukan umrah dan haji secara bersamaan.”

Doa Ketika Berada di Arafah

Arafah adalah tempat yang menjadi puncak dari ibadah haji. Di sini, umat muslim akan melaksanakan doa Qunut Nazilah, doa untuk memohon ampunan dan berbagai kebaikan. Berikut adalah doa Qunut Nazilah yang diucapkan saat berada di Arafah:

“Allahumma lakal hamdu hadta tarda wa lakal hamdu ba’da ridaa wa lakal hamdu ala kulli haal. La illaha illa antas sughro wa anta ala kulli syayin qadir. Allahumma salli ala Muhammadin wa aali Muhammad, wa barik ala Muhammadin wa aali Muhammad. Allahumma inni as-aluka aljannah wal-a’afiyah, wa asta’idzuka minan-nar wal-azhabil qabri wal-azhabil hashr. Allahumma inni as-aluka bi-anni asyhadu annaka antallahu laailaha illa antallahul ahadus-samadul-ladzi lam yalid wa lam yulad wa lam yakul-lahu kufuwan ahad.”

BACA JUGA:   Lama Menantikan Haji? Ini Penjelasan Tentang Pembagian Kuota Haji yang Membatasi

Artinya: “Ya Allah, segala puji hanya untuk-Mu. Aku memuji-Mu sampai Engkau meridainya, dan aku memuji-Mu setelah Engkau meridainya. Aku memuji-Mu dalam segala keadaan. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau Mahabesar dan Mahakuasa. Ya Allah, limpahkan shalawat dan berkat untuk Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan keamanan. Aku berlindung kepada-Mu dari neraka, siksa kubur, dan hari kiamat. Ya Allah, aku bersaksi bahwa Engkau adalah satu-satunya Tuhan yang tidak berpasangan, tidak beranak, dan tidak memiliki sekutu.”