Zakat Fithrah menjadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap orang Islam. Selain menunjukkan rasa kepedulian terhadap sesama, zakat fithrah juga memiliki banyak manfaat baik bagi penerima maupun yang memberikan zakat. Di dalam artikel ini, akan dibahas secara detail mengenai keutamaan, manfaat, dan tata cara melaksanakan zakat fithrah.
Pengertian Zakat Fithrah
Secara harfiah, zakat fithrah berarti zakat yang dikeluarkan pada saat "fithrah" atau selama bulan Ramadan. Zakat ini dikeluarkan dari harta pribadi sebesar satu sha’ (sekitar 2,5 kg) beras atau jenis makanan pokok lainnya dan diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, mustahik, dan lain sebagainya.
Keutamaan Zakat Fithrah
Zakat fithrah memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah:
- Mendapatkan pahala dari Allah SWT
- Membersihkan harta dari sifat kikir dan serakah
- Membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu
- Menjalin hubungan silaturahmi antar sesama Muslim
Manfaat Zakat Fithrah
Zakat fithrah juga memiliki manfaat yang sangat baik, baik bagi penerima maupun yang memberikan zakat. Beberapa manfaat tersebut adalah:
- Memberikan bantuan kepada yang membutuhkan
- Menjaga rasa solidaritas di antara sesama umat Muslim
- Membantu mengurangi kemiskinan
- Menghindarkan dari sikap serakah dan kikir
Tata Cara Melaksanakan Zakat Fithrah
Setiap orang yang ingin memberikan zakat fithrah, harus memperhatikan tata cara yang benar. Berikut tata cara melaksanakan zakat fithrah yang benar:
- Menentukan jumlah zakat yang akan diberikan
- Menentukan jenis makanan pokok yang akan diberikan
- Membayar zakat fithrah sebelum sholat idul fitri
- Menyerahkan zakat fithrah kepada orang yang berhak menerimanya
Kesimpulan
Zakat fithrah menjadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi bagi setiap orang muslim. Selain mendapatkan pahala, zakat fithrah juga memiliki banyak manfaat baik bagi penerima maupun yang memberikan zakat. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan dan melaksanakan zakat fithrah dengan tata cara yang benar, sehingga kebaikan yang kita lakukan dapat diterima oleh Allah SWT.
