Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu. Ibadah haji yang dilakukan dengan benar dan sesuai ajaran Islam akan mendatangkan keberkahan dan pahala yang besar. Berikut ini adalah hadist-hadist tentang ibadah haji yang shahih menurut Bukhari.
Hadist 1: Tentang Niat Ibadah Haji
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah diterima amalan orang yang tidak berniat dan tidak dicatat baginya." (HR. Thabrani, dari hadist Abu Hurairah)
Dari hadist ini, dapat dipahami bahwa niat merupakan hal yang penting dalam menjalankan ibadah haji. Niat yang tulus dan benar akan membuat ibadah haji kita diterima oleh Allah SWT.
Hadist 2: Tentang Tawaf di Ka’bah
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah seseorang melakukan shalat di Balad Abi Dzar, kecuali berarti dia telah menunaikan haji atau umroh.” (HR. Ahmad)
Dalam hadist ini, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa Balad Abi Dzar atau Ka’bah merupakan tempat yang sangat suci dalam Islam. Melakukan tawaf di sekitar Ka’bah merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang menunaikan haji.
Hadist 3: Tentang Menjaga Sikap Selama Haji
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan keji dan perbuatan mungkar, maka Allah tidak butuh dari pada dia meninggalkan makanan dan minuman." (HR. Bukhari)
Dalam hadist ini, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa setiap muslim yang menunaikan haji harus menjaga sikap dan perilakunya selama menjalankan ibadah tersebut. Tidak cukup hanya menunaikan rukun-rukun haji saja, tetapi seluruh perilaku kita harus bersih dari perbuatan mungkar.
Hadist 4: Tentang Kebaikan Selama Haji
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim bagiku seperti dua tukang roti yang baik." (HR. Bukhari)
Dalam hadist ini, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan betapa besarnya kebaikan yang didapat oleh setiap muslim yang menunaikan haji dengan baik dan benar. Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim merupakan tempat-tempat yang sangat suci dalam agama Islam, dan kebaikan dan pahala yang didapat dari setiap tindakan yang dilakukan di tempat tersebut sangat besar.
Hadist 5: Tentang Menghindari Kemaksiatan Selama Haji
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian bau mulutnya seperti bau mayat, maka dia tidak boleh mendekati masjidil haram." (HR. Bukhari)
Dalam hadist ini, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa setiap muslim yang menunaikan haji harus menghindari segala jenis kemaksiatan dan perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri dan menjaga ahlak yang mulia sangat penting selama menjalankan ibadah haji.
Kesimpulan
Hadist tentang ibadah haji yang shahih menurut Bukhari memberikan pedoman dan arahan bagi setiap muslim yang ingin menunaikan ibadah haji dengan baik dan benar. Dalam menjalankan ibadah tersebut, niat yang tulus dan benar, menjaga sikap dan perilaku, menghindari kemaksiatan, serta mengutamakan kebaikan merupakan hal yang sangat penting. Semoga setiap muslim yang menunaikan haji dapat melaksanakan ibadah tersebut dengan sepenuh hati dan mendapatkan keberkahan dan pahala yang besar dari Allah SWT.